Kendari (KASTV) - Permasalahan penagihan angsuran rumah BTN kembali menimpa salah seorang warga BTN Margahayu, Ibu Suriani, yang tinggal di Blok J8.
Sebelumnya, kasus serupa telah dilaporkan ke Polsek Poasia terkait penagihan yang dilakukan di luar jam kerja. Akibat kejadian itu, Ibu Suriani mengalami syok hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Namun, belum tuntas masalah pertama, oknum karyawan Bank BTN Syariah Kendari kembali datang menagih. Kali ini mereka datang berjumlah sekitar enam orang dengan cara arogan, bahkan mengeluarkan ancaman akan “mengamuk” jika pembayaran tidak segera dilakukan.
Padahal, dalam pembahasan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya, sudah ditegaskan bahwa warga untuk sementara waktu menunda pembayaran angsuran. Hal ini dilakukan sampai tuntutan mereka dipenuhi, yaitu terkait persoalan banjir, kebocoran atap rumah, serta penyediaan air bersih di kompleks BTN tersebut
Reporter: Zai
Editor: redaksi