Nasoba, Ketua DPC GWI Pesawaran, Resmi Mengundurkan Diri Tanpa Musyawarah

Nasoba, Ketua DPC GWI Pesawaran, Resmi Mengundurkan Diri Tanpa Musyawarah

Pesawaran, KASTV - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Wartawan Indonesia (DPC GWI) Kabupaten Pesawaran, Nasoba, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya dan mengajukan permohonan pembekuan Surat Keputusan (SK) kepengurusan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GWI.

Langkah mengejutkan tersebut disampaikan Nasoba melalui surat resmi bernomor Nomor/DPC-GWI/PSWRN/V/I/2025 tertanggal 29 Juni 2025, yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum DPP GWI. Salinan surat itu pun telah beredar luas di grup WhatsApp internal DPC GWI Pesawaran.

Dalam surat tersebut, Nasoba mengusulkan pembekuan atas SK Nomor 051/SK-DPC/07/24 tertanggal 15 Maret 2024, yang menjadi dasar legalitas kepengurusan saat ini. Ia mengungkapkan alasan pengunduran dirinya karena minimnya partisipasi dan rendahnya dukungan aktif anggota terhadap pengembangan organisasi.

“Kami berharap permohonan pembekuan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui oleh DPP GWI,” tulis Nasoba dalam suratnya.

Komitmen Tetap Jalankan MoU
Meskipun telah mengundurkan diri, Nasoba tetap menyatakan komitmennya untuk menjalankan termin ke-2 Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2025, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan organisasi terhadap para anggota.

Keputusan Sepihak Tuai Kritik
Namun, langkah sepihak ini memicu polemik di kalangan internal DPC GWI. Sejumlah anggota mengaku terkejut karena keputusan penting tersebut tidak melalui proses musyawarah.

“Waduh, kok begitu ya? Ini kan organisasi milik bersama. Kenapa mengambil keputusan sendiri tanpa musyawarah dengan pengurus atau anggota lainnya?” ungkap Antoni, salah satu anggota aktif DPC GWI Pesawaran.

Anggota lain juga menilai bahwa keputusan sebesar ini seharusnya dibicarakan terlebih dahulu secara terbuka.

“Kalau memang sudah tidak sanggup menjadi ketua, atau ada persoalan internal, seharusnya dimusyawarahkan dulu. Ini malah ambil keputusan sendiri,” tegasnya.

Sekretaris DPC Juga Kaget
Sementara itu, Sekretaris DPC GWI Pesawaran, Azir, saat dikonfirmasi oleh awak media juga mengaku kaget melihat surat pernyataan pembekuan yang tiba-tiba beredar di grup WhatsApp.

"Saya kaget melihat di grup WA. Kok Ketua DPC GWI Kabupaten Pesawaran membuat surat pernyataan pencabutan SK," ujar Azir. (06/07/2025)

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya menyimak beberapa pesan dari Ketua DPC di grup, yang menunjukkan kelelahan dan keputusasaannya dalam memimpin organisasi.

Pesan-pesan tersebut antara lain:

"Sudah lelah Pak Waketum 🙏 dari awal terbentuknya di Pesawaran selalu kisruh. Saya pengen kerja nyaman."
"[1/7 15.10] Ketua GWI Nasoba: Untuk semua ini, saya sudah malas berdebat. Silakan yang mau ngurus GWI."
"[1/7 15.14] Ketua GWI Nasoba: Sudah saya sampaikan saya sudah lelah. Monggo silakan kalau ada yang hendak menjadi ketua. Mungkin saya belum bisa menjadi figur pemimpin. Demikian."
"Saya sudah lelah. Mungkin saya belum bisa menjadi figur pemimpin. Baiknya dibubarkan saja. Demikian," tambah Nasoba.
Dukungan Anggota untuk Lanjutkan Organisasi.
Menanggapi situasi tersebut, seorang anggota lainnya justru menegaskan bahwa organisasi harus tetap berjalan meskipun ada pergantian ketua.

"Yang mau mundur silakan mundur, tinggal diganti saja ketuanya. Karena organisasi ini bukan milik pribadi, ini milik masyarakat Pesawaran sebagai wadah sosial kontrol yang dipercayakan sebagian ke GWI. Artinya GWI akan tetap hidup selamanya di Pesawaran," tegas Muzani dalam grup.       (Isbah cholib)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال