Nias barat (KASTV) - Penjabat (Pj) Kepala Desa Fadorobahili Kecamatan Mandrehe Martin Gulo diduga melakukan penyelewengan dalam pengelolaan belanja dibeberapa item mata Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2023.
Hal itu terungkap ketika Tim Inspektorat Kabupaten Nias Barat melakukan Audit Rutin di Kantor Kepala Desa Fadorobahili, Selasa (20/03/2024).
Dari informasi Narasumber Wartawan yang dipercaya yang enggan disebutkan namanya, terdapat sejumlah penyelewengan dalam pelaksanaan belanja, yabg tidak sesuai dengan Volume, spesifikasi dan diduga belanja fiktif.
Adapun belanja AC yang telah terpasang diduga bekas karena berbeda merek kipas Ac diluar dengan badan AC dialam ruangan. Ternyata memang Pj kades telah mengantisipasi hal itu dengan telah membelanjakan AC baru 1/2 Pk meskioun belum terpasangan, tetapi sesungguhnya dalam item belanja yang sebenarnya, pembelian AC 2 PK.
Demikian juga dengan belanja Leptop yang seharunya 4 unit, tetapi yang ada fisik hanya 2 unit.
Pelaksanaan syukuran setelah ditetapkan sebagai Pj Kades juga, diduga dianggarkan dengan mata Anggaran Bencana di Desa sebesar 26 Juta rupiah.
Ada pula belanja Kamera sebesar 12 juta rupiah yang tidak mampu ditunjukkan oleh kepala Desa ketika Inspektorat melakukan monitoring tersebut.
Menanggapi hal itu, Pj. Kades Fadorobahili Martin Gulo, yang ditemui Wartawan, mengaku bertanggungjawab dan akan mengembalikan ketika ada temuan Inspektorat.
(Reporter : Melinus Hia)