Kabupaten Sorong (KASTV) - Distrik Senok adalah salah satu wilayah di kabupaten sorong yang berbatasan dengan Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw. Bertahun tahun berstatus Distrik baru beberapa tahun ini Sorong-Senok dapat ditempuh dengan berkendara. Masyarakat senok dulunya harus turun ke daerah Mare Kampung Suswa dan kemudian berjalan kaki menuju distrik sekitar 8 jam, begitu juga jika melalui jalan sayosa, harus turun di kampung Klaka dan jalan meyusuri hutan dengan rentan waktu sehari penuh.
Tidak sampai disitu penderitaan masyarakat kini masih berlanjut setelah jalan dibangun, ada beberapa tempat yang membutuhkan jembatan karena kali banjir dan memgalangi jalan.
Menurut warga banjir Distrik Sayosa kampung Klawon memang sering terjadi jika ada hujan didaerah Tambrauw, dampak banjir hari ini sangat merugikan masyarakat karena kegiatan yang akan dilaksanakan tidak terselesaikan, untuk mengakali hal itu warga membangun rakit penyebrangan.
"Agar kegiatan sehari hari warga dapat berjalan, kami membangun rakit agar dapat digunakan untuk penyebrangan," tururnya
"Banjir, Lumpur adalah hal biasa yang kami temui, sayang kurangnya perhatian Pemerintah penderitaan kami tak kunjung berhenti," timbalnya
Ia juga berharap Pemkab Sorong untuk memberikan perhatian khusus untuk jalan sayosa-maudus-senok agar kedepan hal hal ini tidak terjadi kembali, senok adalah jalan singkat menuju Tambrauw dan mare, dan perlu pertimbangan Pemerintah Provinsi untuk memberikan dukungan pengembangan jalan di wilayah Senok.
"Saya berharap perhatian Pemerintah agar jalan Sayosa, Maudus dan Senok menjadi prioritas," tutupnya
(red)
