TAMBRAUW (KASTV) - Kegiatan Sosialisasi dan Pemanfaatan Awan Penggerak Dalam Implementasi Merdeka Belajar dilaksanakan secara mandiri di SD YPK Imanuel Werur pada 22-24 agustus 2023. Kegiatan tersebut di ikuti oleh 27 guru dari 4 Sekolah Dasar yakni SD YPK Imanuel Werur, SD YPK Werbes, SD Negeri 83 Opmarie dan SD Negeri Wao.
Bertindak selaku pembimbing sekaligus narasumber Max Lintang, S.pd dan Susanti, S.pd yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dari Kemendikbudristek melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat Daya, tentang Learning Pemanfaatan awan penggerak dalam kurikulum merdeka, yang dilaksanakan di Raja Ampat pada 24-27 Juli 2023. Sosialisasi dan implementasi awan penggerak di Werur ini pun menuai sukses dan ke -27 peserta yang telah mengikuti tahapan tahapan mendapat sertifikat dari Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat Daya.
Cara penggunaan awan penggerak inipun sangat unik, peserta dapat mengaktifkan akun tanpa akses jaringan internet tetapi dengan menggunakan jaringan awan penggerak, jaringan tersebut dibagikan ke komputer komputer, laptop bahkan Android tertentu dengan sebuah router. Sangat fleksibeli cocok untuk Dasus atau daerah 3T, sehingga diharapkan pemanfaatan pengembangan awan penggerak dapat menjawab dan mampu membantu permasalahan pembelajaran daerah 3T.
Seluruh peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa tahap yang harus dikuti peserta dilaksanakan dengan baik. Langkah awal yakni pengenalan awan penggerak oleh guru pembimbing, kemudian pembuatan akun awan penggerak oleh masing masing peserta, menyimak video pembelajaran dan menjawab kuisioner, menjawab soal soal latihan, pada tahap akhir yakni aksi nyata. Aksi nyata tersebut direkam dalam bentuk video dan di unggah ke akun guru masing masing, jika semua hal tersebut telah memenuhi syarat kemudian otomatis terbit sertifikat dengan nilai sesuai hasil pekerjaan masing masing guru.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Tambrauw Yosep Yewen, S.sos mengapresiasi kegiatan pemanfaatan awan penggerak yang telah terlaksana secara mandiri tersebut. Melalui sambungan telfon seluler mengucapkaan terimakasih dan dukunganya kepada kepala kepala sekolah dan guru guru yang dengan tekad dan semangat melaksanakan kegiatan walau dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
Ia berharap awan penggerak dijadikan basis informasi dan layanan peningkatan kompetensi bagi satuan pendidikan maupun guru di daerah 3T/Dasus karena lebih efektif dan efesien. Sebagai bentuk dukungan ia akan melihat kebutuhan router untuk sekolah sekolah yang membutuhkan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan guru guru hebat yang telah punya niat dan komitmen tinggi, saya juga ucapkan selamat atas pencapaian dari kegiatan sosialisasi dan pemanfaatan awan penggerak"ucapnya
"Saya berharap dari kegiatan tersebut dapat memudahkan guru dalam mendapatkan sumber belajar dan media belajar tanpa jaringan internet, kegiatan ini sangat sesuai dengan kondisi wilayah kabupaten Tambrauw yang sebagian besar sekolah terdapat di daerah 3T"pungkasnya
Rep:NR