Maybrat (KASTV) - sebanyak Tujuh Tim inspektorat Kabupaten maybrat melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan dana desa di 24 Distrik dan 259 kampung se kabupaten Maybrat.
Kepala Inspektorat Kabupaten. Maybrat Esemy Stevy Mosso secara resmi melepaskan tim pengawasan internal Desa dan monitoring penggunaan dana Desa/ kampung se kabupaten Maybrat, yang berlangsung di Distrik Ayamaru Timur,Selasa (25/7/2023).
Kepala Inspektorat Esemy Stevy Mosso mengatakan, Tim yang dibentuk inspektorat guna menjalankan Tugas dan fungsi sebagai aparat pengawasan internal pemerintah atau APIP dalam upaya mengawal jalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam hal ini memonitoring perencanaan penggunaan dana desa tahun 2023 di kabupaten Maybrat.
Menurut Mosso, Target utama tim diturunkan ke setiap Desa/kampung yang ada guna melihat serta mendokumentasikan setiap perencanaan yang telah dilakukan setiap kampung melalui muskam bersama masyarakat, sehingga pemeriksaan akhir tahun akan dievaluasi program tersebut singkron terealisasi sesuai anggaran yang telah direncanakan awal ataukah tidak.
" potret utama yang kami tim ambil, apakah ada singkron atau dia keluar dari rencana awal. Untuk itu, Hari ini kami lakukan rapat memberikan arahan tim sebelum mereka turun ke masing-masing Desa/kampung yang ada di Kabupaten Maybrat," ungkap Mosso.
Mosso berharap,Tim yang dilepaskan bisa tunjukan kinerja terbaik dalam melakukan pengawasan dan monitoring, bertanggung jawab, dan harus memberikan arahan dan pemahaman yang baik kepada para kepala kampung maupun masyarakat sebagai sasaran kegiatan.
"Karena inspektorat itu pengawasan internal, kami melakukan pembinaan. sehingga diharapkan awal perencanaan dana kampung ini bisa bermanfaat tepat sasaran kedepan dan fungsi pengawasan kami secara internal bisa mengontrolnya.
Orang korupsi itu bukan saja korupsi uang Negara tapi tidak disiplin juga sudah termasuk korupsi;harap Mosso.
Hal yang sudah kami evaluasi untuk nanti disampaikan kepada bapak Bupati sebagai tolak ukur bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kedelapannya; ungkap
Ia mengharapkan kerjasama antara OPD terkait dalam rangka bagaimana kita sama-sama mengawasi dana desa/kampung yang ada supaya dipakai sesuai peruntukan yang sudah ditetapkan sesuai dengan amanat undang-undang.
Inspektorat Maybrat bentuk 7 tim untuk turun langsung ke Distrik dan kampung mereka melihat secara langsung dan melakukan kordinasi dan evaluasi penggunaan dana desa/kampung yang ada.
"Tim yang dari inspektorat turun melakukan koordinasi dan evaluasi, Ada beberapa hal yang kami sudah temukan dalam kegiatan tersebut, Kegiatan ini juga dalam waktu dekat juga,ada kegiatan saber pungli yang sudah berkolaborasi dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
kami secara internal melakukan tugas pembinaan tetapi ada hal-hal yang kami sanggupi berkaitan dengan Hukum berarti kami menggudang aparat penegak Hukum untuk turun"ungka kepala inspektorat Maybrat yang baru itu.
Dalam waktu dekat kami Tim dari Inspektorat berangkat ke Bali mengikuti Rakor dan kami memberikan laporan terkait dengan fungsi pengawasan yang dilakukan selama ini dikabupaten Maybrat.
"jadi nanti saya akan melaporkan perkembangan di Maybrat sesuai hasil dengan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada Rakor di Bali nanti;ucap Esemy Stevy Mosso
Sekali lagi, Jagan sampai tim saber pungli akan mendeteksi dan menangkap orang yang melakukan penyalahgunaan keuangan Negara.
potensi keuangan Negara itu bukan saja berlaku untuk kepala kampung tetapi berlaku bagi semua OPD.jadi kita harus hati-hati menggunakan keuangan Negara.
"saya sampaikan bahwa ,uang Negara bukan ada di kepala kampung tapi ini berlaku untuk pemerintah jangan sampai Tim saber pungli mendeteksi dan menangkap orang yang melakukan penyalahgunaan keuangan Negara; ujar Mosso (Ones).