Penembakan di Dogiyai Papua, Korban Tewas Seketika

Penembakan di Dogiyai Papua, Korban Tewas Seketika

DOGIYAI (KASTV) - Telah terjadi penembakan hingga korban meninggal dunia dan berlanjut amukan masyarakat berujung pembakaran kios kios di Kabupaten Dogiyai Distrik Mapia, Sabtu (21/1/2023).


Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi KASTV via telepon.


Kapolres menyampaikan kronologi kejadian tersebut kurang lebih sekitar jam 12:30  WIT, Polres Dogiyai mendapat laporan dan  informasi dari masyarakat yang lewat bahwa ada kendaraan truk yang 'membuang' tembakan di kampung GOPOYA Distrik Mapia.


"Kami mendapat laporan dari masyarakat yang lewat, bahwa ada tembakan,dan kami lansung turun kelokasi," ucap Kapolres.


Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K  menyampaikan setelah mendapatkan informasi tersebut lansung membentuk tim dan turun kelokasi, yang dipimpin langsung oleh Kapolres bersama 5 orang personil  menujuh Mapia melakukan pengejaran terkait truk yang melakukan penembakan tersebut. 


TIM yang kedua dipimpin oleh Kabag OPS dan Perwira Polres Dogiyai menuju TKP untuk melakukan Penyelidikan.


Saat TIM yang dipimpin langsung Kapolres Dogiyai  Kompol Samuel D Tatiratu.SIK melakukan pengejaran truk yang membuang tembakan di ujung kampung Gopouya menuju arah 171, ada satu truk yang memuat kayu, sekelompok pemuda melakukan penganiayaan terhadap supir dan  kondektur, salah satunya tertikam di bawah ketiak dan di evakuasi turun ke kilo 100. 


Kapolres Dogiyai melakukan penghadangan di Kilo 100 Bersama Kapolsek dan Koramil Siriwo terhadap truk yang melakukan tembakan dan berhasil mengamankan diduga pelaku tersebut.


Terkait terjadinya pembakaran kios kios di samping Koramil Mapia kemungkinan besar adanya masyarakat yang merasa tidak puas ada korban meninggal kena tembak di Gopouya. 


"Persoalan pembakaran kios kemungkinan karena sakit hati masyarakat, dan kami akan telusuri selanjutnya," tutup Kapolres (Rep FN)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال