Gresik ( KASTV) - Pemerintah Desa (Pemdes) Kebontelukdalam, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur di pulau Bawean di tahun 2022 Dana Desa (DD) tahap pertama telah menganggarkan untuk pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di dua dusun yakni Dusun Serambe dan Dusun Duku, dimana tiap-tiap dusun dianggarkan sebesar Rp 25 juta namun sampai sekarang ini masih belum terpasang dan menjadi perbincangan banyak warga.
Saat di klarifikasi oleh awak media terkait dengan masalah ini, Kades Salaman membenarkan hal tersebut, dan menjelaskan pada mulanya uang tersebut atas persetujuan TPK, dirinya membelanjakan sendiri ke daratan Jawa untuk keperluan sarana lampu penerangan jalan.
Menurut Salama, melalui rekan dari salah satu pegawai Kecamatan Sangkapura, dirinya meminta tolong untuk mencarikan bahan keperluan lampu dan memberikan sejumlah uang," katanya.
Lebih lanjut, Salaman menambahkan, terkait dengan masalah lampu penerangan ini pihaknya masih tetap mengurusnya dan telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan, setelah sarana lampu sudah siap atau selesai akan dikirimkan melalui KMP. Gili Iyang. Namun setelah ada kabar bahwa sarana lampu tersebut selesai ternyata dijual kepada orang lain, sedangkan pihaknya sudah membayar lunas terkait dengan pengadaan sarana lampu penerangan jalan tersebut tinggal biaya akomodasi yang belum, tegas Salaman.
Kades Salaman mengatakan, masalah ini sudah dilaporkan ke Polsek Sangkapura untuk ditindaklanjuti dan di proses secara hukum yang berlaku, tandasnya.
Menurut informasi yang dihimpun, di tempat terpisah awak media meminta keterangan dari Kasi Pembangunan Kecamatan Sangkapura Ubaidillah mengatakan, pihaknya sering kali dibuat pusing oleh sikap dan keterangan dari Kepala Desa Kebontelukdalam Salaman terkait dengan pembangunan yang sering ada masalah, entah anggaran dari BK, DD maupun dari APBD.
"Pembangunan MCK contohnya, di tahun 2020 dari DD tahap pertama sebanyak 10 unit sebesar Rp 20 juta, sekitar dua unit MCK yang tidak bisa digunakan. Di tahun 2022 sekarang ini dari DD tahap pertama ada sekitar 15 unit MCK masih 4 unit lagi yang belum dibangun, dimana setiap MCK dianggarkan sebesar Rp 3 juta," ucapnya.
Selanjutnya, Ubaidillah mengatakan, pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di dua dusun serambe dan duku dari DD tahun 2022 tahap awal sebesar Rp 50 juta sampai sekarang masih belum terpasang, dan pihaknya sudah memanggil Kades Salam Bersama Sekdes Fakih untuk segera membuat surat pernyataan penyelesaian pembangunan yang bermaterai dan menyerahkan ke Pemerintah Kecamatan Sangkapura, namun sampai saat ini belum juga diserahkan, katanya. (JM)