MUNA (KASTV) - Terkait Pemadaman listrik yang kerap terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) belakangan ini banyak menuai keluhan dan kekecewaan dari masyarakat sebagai konsumen.
Pemadaman yang terjadi berbuntut keluhan. Warga selaku konsumen merasa resah dan dirugikan oleh tindakan PLN Rayon Raha tersebut. Pasalnya pihak PLN Raha tidak memberikan penjelasan terkait pemadaman tersebut. Pemadaman yang terjadi bahkan terjadi hingga empat kali dalam sehari.
Menanggapi hal itu, Manager PLN ULP Raha, Sadrach, pada saat di hubungi Via telepon genggam oleh awak media, menjelaskan terkait pemadam kemarin dari siang sampai sore ada pekerjaan perbaikan Recloser/alat pemutus tegangan penggantian LBS Motorize.
"Ada 2 titik lokasi yang dikerjakan yaitu di jalan by pass menuju pasar laino sekitar ± 100 meter dari SPBU Wamponiki dan di butung - butung dekat jembatan alun alun di jalan Sukowati," Kata Sadrach Senin (24/10/2022).
Sadrach juga menambahkan bahwa terjadinya pemadaman listrik itu karena diakibatkan adanya gangguan mesin secara tiba tiba, sehingga mengakibatkan pemadaman secara tiba tiba. Gangguan itu tidak hanya terjadi pada mesin namun gangguan juga terjadi dikarenakan adanya tanaman masyarakat yang menghalangi kabel kabel listrik disepanjang jalur berdirinya tiang listrik.
"PLN berharap juga agar masyarakat mengikhlaskan tanamannya yang mengganggu jaringan listrik agar bersedia di tebang" ucapnya.
Selain itu pula dalam mengatasi masalah gangguan itu, pihaknya kesusahan mengatasi hewan hewan liar seperti kelelawar dan kuskus yang mengintari kabel listrik.
"Padamnya listrik secara tiba tiba, itu juga diakibatkan karena adanya tanaman masyarakat yang berada di lintasan aliran listrik. Seperti tanaman kelor, kelapa, jambu saat kita akan melakukan pemeliharaan, kadang kita selalu berdebat dengan pemilik tanaman. Padahal karena hal itu yang membuat terjadinya pemadaman listrik. Seharusnya kita saling memahami, karena semua itu untuk kebaikkan kita. Agar listrik kita tidak selalu padam," Ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jaringan kelistrikan kita itu sistemnya terkoneksi dengan baik. Hanya saja kalau kita menjelaskan banyak yang tidak memahaminya.
Sementara itu Kepala UPTD PLN Raha Zulfikar pada saat di hubungi oleh awak media mengatakan mohon maaf masih cuti pak. Sedikit info kalau Black Out (BO) itu padam total pak. biasanya karna penyulang/jaringan ada yang lepas secara tiba-tiba dengan kapasitas beban yang besar.
"Jadi karna gangguan jaringan ini pembangkit harus mengaktifkan proteksi untuk menghindari kerusakan pembangkit. Karna mesin tidak mampu pikul beban, kami ada proteksi under frekuensi relay jadi tidak padam total hanya padam di salah satu penyulang," Pungkasnya.
Penulis : Borju