Gresik ( KASTV ) - Setelah Didapuk dan Dipercaya sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) KSAD Jendral Dudung Abdurahman tidak henti-hentinya membuat terobosan, Sosialisasi dan Bersinergi untuk mengsukseskan program Bapak Presiden Jokowi terkait dengan program anak stunting.
Untuk mewujudkan program tersebut Bapak KSAD mengukuhkan Bapak Asuh dan Bunda Asuh anak stunting di Kabupaten Gresik, Pengukuhan dilaksanakan Di Gedung Olah Raga (Gor) Kabupaten Gresik Rabu 31/08/22.
Hadir dalam acara pengukuhan tersebut KSAD DIdampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama D.I.Kom, M.M, Wakil Bupati Gresik dan Ibu Pengerak PKK Kabupaten Gresik.
Dalam Kesempatan ini Beliau menyampaikan kesan dan pengalaman setelah dua bulan dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting,
"Saya mendapat informasi dari BKKBN terkait kendala- kendala atau kesulitan yang mereka hadapi dilapangan apalagi terkait dengan Distribusi tunjangan dan termasuk Identifikasi, maka waktu itu saya segera mengukuhkan Pangdam, Danrem dan Dandim untuk menjadi Bapak asuh agar mereka bisa menyampaikan ke jajaran Koramil, Babinsa agar bisa mengecek dan mengsosialisasi program ini kemasyarakat, agar program ini bisa berjalan dengan maksimal," Jelasnya
Beliau juga menambahkan, sesuai dengan Perintah Bapak Presiden agar TNI bisa hadir fan membantu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah untuk meng sejahterakan masyarakat dan TNI harus hadir ditengah-tengah masyarakat apapun kesulitannya.
"Implementasinya sekarang sudah kita lakukan upaya-upaya terkait dengan kebutuhan masyarakat, salah satu contoh kita sudah melakukan kebutuhan air bersih, ada 600 lebih titik manunggal air khususnya wilayah NTT dan NTB, untuk wilayah jawa timur kita pokuskan dulu wilayah Madura,karena sumber air bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, Untuk antisipasi rawan pangan saya sudah perintahkan seluruh jajaran untuk lahan tidur milik TNI ataupun milik Negara agar lahan tersebut diberdayakan dengan cara ditanam jagung untuk membantu mansyarakat, karena Pasca Covid 19 banyak yanh terdampak khususnya masalah ekonomi,"Pungkasnya
Penulis : Arju Herman