Maybrat ( KASTV ) - Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Maybrat dipalang masyarakat, sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap Mentri Dalam Negeri Prof. Tito Karnafia yang menunjuk Dr Bernhard E. Rondonuwu, M.Si sebagai PJ. Bupati Kabupaten Maybrat, Senin (22/8/2022).
Tokoh Intelektual Maybrat Leonard Kore kepada media ini melalui telpon selulernya, Senin (22/8/2022) menjelaskan bahwa sesuai informasi yang mereka terima SK Pj Bupati Maybrat belum diterima Pj Gubernur Papua Barat.
Namun, dipaksakan untuk melantik Dr Bernhard E. Rondonuwu, M.Si sebagai Pj Bupati Maybrat di Ibukota Provinsi Papua Barat, Selasa 23 Agustus 2022
“Kami masyarakat merasa Mendagri melakukan pembohongan terhadap kami, kemudian kami kecewa karena tidak ada keterwakilan putra Daerah Maybrat padahal kami orang Maybrat sudah siap memimpin daerah kami sendiri,” jelas Leonard.
"Alasannya bahwa budaya, adat istiadat, kehidupan sosial orang Maybrat beda dengan orang lain, sehingga tidak perlu Pj Bupati dari luar Maybrat" tegasnya
Sebelumnya, DPRD Maybrat telah melakukan Rapat Paripurna mengusulkan dua nama pejabat eselon 2 yaitu Ny Dr Naomi Howay dan Ferdinandus Taa ke Mendagri untuk dilakukan proses namun hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan.
Leonard menegaskan bahwa Ferdinandus Taa diusung oleh masyarakat Maybrat lewat rapat Paripurna DPRD Maybrat.
“Kami masyarakat maybrat menolak dengan tegas kehadiran Dr Bernhard E. Rondnuwu, M.Si sebagai Pj Bupati Maybrat dan menerima Bapak Ferdinandus Taa, S.H., M.Si sebagai Pj Bupati Maybrat,” tegas Leonard.
Aksi pemalanga ini tidak akan di buka sampai bapak Menteri Tito Karnavian, menjawab aspirasi kami warga masyarakat Maybrat," kata tokoh intelektual. (M-S)