Gresik ( KASTV ) - Pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di lapangan Tambak Kabupaten Gresik Jawa Timur oleh Porset Tambak, dalam ajang pencarian bibit para pemain dan sportifitas harus terhenti dan ditunda karena terjadi kericuhan dan melebar menjadi keributan.
Di pertandingan semi final yang dilaksanakan Pukul 15:30 WIB, antara Putra Bahari FC (Pateken) Desa Kotakusuma melawan Benteng Baru FC (Kampung Baru) dari Desa Daun yang sama-sama dari satu Kecamatan di Sangkapura, untuk memperebutkan tiket masuk ke Grand Final di babak pertama berjalan lancar dan aman dengan skor masih imbang kosong-kosong. Namun di pertandingan babak kedua sekitar 6 menit terakhir, salah satu pemain Benteng Baru terlihat melakukan pelanggaran terhadap pemain Putra Bahari dan wasit memberikan kartu kuning dan disusul dengan kartu merah karena sudah dua kali mendapatkan kartu kuning.
Diketahui bahwa pemain yang mendapatkan kartu merah tersebut merupakan kapten kesebelasan dari Benteng Baru dan atas keputusan wasit, sang kapten tidak terima dan mencoba memprotes kepada wasit yang pada akhirnya sempat ricuh, sehingga anggota keamanan beserta panitia terpaksa memasuki lapangan sepak bola untuk mengamankan, Minggu (28/8/2022).
Disaat-saat panitia beserta anggota keamanan mencoba menenangkan sang kapten kesebelasan, tiba-tiba ada salah satu oknum panitia yang menggunakan rompi warna hijau bercelana pendek berlari ke dalam lapangan sepak bola sambil meloncat dan diduga menendang salah satu pemain dari Benteng Baru FC. Hal ini yang membuat para suporter Benteng Baru marah dan berhamburan memasuki lapangan sepak bola karena tidak terima atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum panitia, dan menyebabkan adanya keributan sampai ke depan panggung panitia.
Anggota keamanan gabungan dari Polsek Tambak dan Sangkapura dibantu oleh Anggota Koramil 0817/17 Sangkapura dan 0817/18 Tambak, pada waktu itu berada di lokasi kejadian harus turun tangan untuk membubarkan adanya keributan yang terjadi serta menenangkan para suporter dari Benteng Baru FC.
Demi keamanan dan keselamatan bersama, Ketua Panitia Penyelenggara Tournamen New Porset Cup 2022 terpaksa memberhentikan pertandingan sepak bola dan memanggil official dari kedua klub kesebelasan naik ke atas panggung untuk dilakukan rapat intern, karena rapat tersebut tidak menghasilkan kesepakatan dan solusi akhirnya panitia memutuskan untuk menunda sementara waktu pertandingan sampai waktu yang akan ditentukan oleh pihak panitia. Kapolsek Tambak Iptu Saifuddin meminta kepada seluruh suporter yang ada beserta penonton untuk tetap tenang, serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak manapun. Ia, berharap kericuhan yang terjadi di lapangan Porset Tambak, suporter maupun penonton yang ada dilarang keras masuk ke dalam lapangan sepak bola jika terjadi kericuhan, biarkan anggota keamanan yang hadir bertugas untuk tetap mengamankan," tegasnya. (Rep: JM Fairi)