World (KASTV) - Perjalanan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina dianggap hanya sensasi belaka. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) DR Jerry Massie pH.D pada Sabtu (2/7/2022).
“Saya pikir Jokowi seharusnya lebih baik datang ke Papua ketimbang mencari sensasi politik internasional ke Rusia dan Ukraina,” ujar Jerry yang juga doktor jebolan American Global University.
Jerry katakan langkah Jokowi berangkat ke Ukraina dan Rusia setelah pertemuan anggota negara G7 adalah seremonial yang tak bermakna.
“Saya kira tak ada manfaat Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Awalnya ingin jadi pahlawan perdamaian tapi buntutnya Rusia memborbardir Ukraina,” ungkapnya.
Ia mengatakan kejadian Rusia membombardir Ukraina setelah kunjungan Jokowi, dianggap menjadi gambaran tentang sosok kepala pemerintahan yang tak mengerti geo politik dan faktor konflik Rusia- Ukraina.
“Tragis melihat pemberitaan di daily mirror, Guardian, ABC, CBS, BBC, New York Times, DW, Washington Post sampai Reuters tak satu pun meliput. Hanya media kita yang hebohnya minta ampun,” tuturnya.
“Ini kali kedua secara bersamaan Jokowi berkunjung ke luar negeri tapi hasilnya nihil,” demikian Jerry. (sumber: rmol)