Menteri Pertanian BEM UHO Kendari Tanggapi Krisis Pangan Dunia

Menteri Pertanian BEM UHO Kendari Tanggapi Krisis Pangan Dunia


KENDARI (KASTV) - Menteri Pertanian Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari Randy Agung Nugraha mengatakan ancaman krisis pangan di depan mata. Hal ini dikatakannya Selasa (28/6/2022).


"Krisis pangan yang disebabkan perang antara Rusia dan Ukraina menjadi tantangan tersendiri bagi  negara tak terkecuali Indonesia," katanya.


Ia mengatakan krisis pangan ini terjadi secara global di karenakan dari dampak perang antara dua negara produsen dan eksportir komoditas utama dunia yaitu Rusia dan Ukraina.


"Kejadian ini membuat kegiatan produksi dan distribusi berbagai komoditas menjadi mandek seperti minyak, gas dan berbagai pangan lain yang berasal dari dua negara tersebut," lanjutnya.


Kejadian ini dapat dirasakan dalam keseharian. "Kita rasakan dalam keseharian kita dimana berbagai bahan pangan mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Di

Sulawesi Tenggara yang notabenenya masuk sebagai wilayah agraris juga akan merasakan hal tersebut," urainya.


Maka dari itu, Randy  berpendapat hal tersebut merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang bagi para masyarakat.


"Masyarakat yang notabenenya sebagai pelaku pertanian agar menanam bahan-bahan dasar pangan dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya dan mengolah agar kita tidak ketergantungan terhadap kondisi dan keadaan global," harapnya.


Dia juga berharap kepada pemerintah agar terus menjaga kestabilan kurva produksi pertanian.  "Ini agar tetap terjaga sehingga Indonesia tidak merasakan dampak yang begitu signifikan dari kejadian global yang terjadi saat ini," pungkasnya

 (Alim Mutaba)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال