SURABAYA || KASTV - Dalam upaya memperkuat pengamanan sektor energi nasional, Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura, S.H., M.M., M.Han., menghadiri rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SKK Migas dan TNI Angkatan Darat. Pertemuan strategis ini berlangsung di Hotel JW Marriott, Surabaya, Kamis (19/12/2025).
Rapat koordinasi ini menjadi forum krusial untuk membedah sejauh mana implementasi kolaborasi kedua institusi, terutama dalam menjalankan fungsi pembinaan teritorial di area kegiatan hulu minyak dan gas bumi. Fokus utama evaluasi kali ini mencakup wilayah operasional di Sumatera bagian Utara dan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Nico Reza menekankan bahwa kehadiran TNI-AD bukan sekadar pendampingan fisik, melainkan bagian dari strategi besar menjaga stabilitas nasional. Menurutnya, sektor energi adalah tulang punggung kedaulatan ekonomi yang harus dijaga kondusivitasnya.
"Kerja sama antara TNI-AD dan SKK Migas sangat penting, terutama dalam mendukung pengamanan objek vital nasional di sektor energi, serta menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah," tegas Kasrem 084/BJ.
"Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama dapat berjalan semakin optimal, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas," tambah perwira menengah dengan tiga melati di pundak tersebut.
Agenda ini turut dihadiri oleh jajaran petinggi SKK Migas, perwakilan pimpinan TNI Angkatan Darat, serta pemangku kepentingan terkait lainnya. Suasana rapat berlangsung dinamis dengan semangat kolaborasi yang kuat, mencerminkan komitmen bersama dalam melindungi aset negara yang bernilai strategis.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan sinergi antara TNI-AD dan SKK Migas semakin solid dalam menghadapi tantangan dinamika wilayah, demi menjamin kelancaran produksi migas nasional yang berkelanjutan.(*)