Pererat Hubungan Pemerintah-Ulama: Bupati Sidoarjo Jalin Silaturahim dan Ngaji Kitab Bersama Alumni Ponpes Mamba’ul Ma’arif

Pererat Hubungan Pemerintah-Ulama: Bupati Sidoarjo Jalin Silaturahim dan Ngaji Kitab Bersama Alumni Ponpes Mamba’ul Ma’arif

SIDOARJO || KASTV - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan ulama dan masyarakat melalui acara silaturahim akbar dan pengajian kitab bersama Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif (IKAPPMAM) Cabang Sidoarjo. Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Minggu (7/12).

​Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Abdillah Nasih, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Sidoarjo Qudori, serta para dzuriyah dan masyaikh terkemuka Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang, seperti KH. Abdussalam Shohib, KH. Wahab, dan KH. Solihudin Fatturahman.

​Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa mengikuti kegiatan keagamaan langsung bersama para tokoh sentral Ponpes Mamba’ul Ma’arif.

​“Bisa hadir dan ngaji bersama dzuriyah serta para masyaikh Ponpes Mamba’ul Ma’arif merupakan kebahagiaan bagi kami. Semoga kegiatan silaturahim ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat,” ujar Subandi.

​Menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo terhadap kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan, Bupati Subandi menyatakan bahwa Pendopo Delta Wibawa secara resmi dibuka dan didukung penuh untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat yang positif.


​“Pendopo ini kami buka untuk seluruh masyarakat. Monggo dimanfaatkan bersama untuk kegiatan yang membawa kebaikan dan kemaslahatan,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa Pendopo hampir setiap pekan digunakan untuk berbagai acara, mulai dari pengajian, doa bersama, hingga kegiatan organisasi kemasyarakatan.

​Subandi lebih lanjut menyoroti peran strategis para kiai dan ulama dalam mendukung visi pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa sinergi yang solid antara pemerintah daerah (umara) dan para kiai (ulama) adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial, menciptakan kondisi yang kondusif, dan mendukung keberhasilan program-program pembangunan di Sidoarjo.

​Bupati Subandi berharap kebersamaan yang terjalin erat melalui momentum silaturahim ini dapat terus dijaga dan diperkuat. 

“Kami berharap kebersamaan ini membawa manfaat, keberkahan, dan kebaikan, serta memperkuat ukhuwah Islamiah bagi seluruh masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya.

​Acara silaturahim dan pengajian kitab ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen para alumni, tetapi juga menjadi penanda nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam merangkul semua elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, sebagai mitra utama dalam mewujudkan Sidoarjo yang maju dan berakhlak.(*)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال