Tambrauw (KASTV) - Saya menyampaikan bantahan tegas atas informasi yang beredar mengenai dugaan bahwa saya terlibat dalam keluar–masuknya pekerja tambang ilegal di wilayah Distrik Kwoor. Pemberitaan tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan fakta di lapangan.
Sejak awal munculnya aktivitas pertambangan hingga saat ini, saya tidak pernah mengatur, mengizinkan, maupun memungut biaya apa pun terkait keluar–masuk pekerja tambang.
Kewenangan tersebut bukan berada di tangan Kepala Distrik, melainkan sepenuhnya merupakan hak para pemilik hak ulayat di tanah adat masing-masing.
Adapun soal badan hukum, saya justru sedang menyiapkan langkah sosialisasi kepada masyarakat adat agar pengelolaan sumber daya di wilayah Kwoor dapat berlangsung resmi, transparan, dan sesuai ketentuan hukum, melalui:
Pembentukan koperasi masyarakat adat, atau Pendirian PT perorangan,
sehingga masyarakat sendiri yang memiliki hak dapat mengelola sumber daya alamnya secara sah dan berkelanjutan.
Saya berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang keliru dan mencegah munculnya opini yang menyesatkan.
Saya tetap berkomitmen menjalankan tugas sesuai aturan, serta mendukung sepenuhnya langkah penegakan hukum terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal.
Editor: Redaksi