Proyek Bendungan dan Pantai Raha yang Dikerjakan Tahun 2025 PT SPM dan PT PJP Diduga Gunakan Ratusan Ton BBM Subsidi

Proyek Bendungan dan Pantai Raha yang Dikerjakan Tahun 2025 PT SPM dan PT PJP Diduga Gunakan Ratusan Ton BBM Subsidi

Muna (KASTV) — Proyek pembangunan bendungan di Desa Laiba, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang dikerjakan oleh PT. SPM dengan pagu anggaran 28 miliar (TA 2024), diduga menggunakan ratusan ton BBM subsidi.


Dugaan tersebut disampaikan Ketua Koalisi Rakyat Pencari Keadilan Sulawesi Tenggara (KRPK Sultra), La Ode Salmon, SH., MH. Ia menegaskan, indikasi penggunaan BBM subsidi tidak hanya terjadi pada paket proyek bendungan Desa Laiba, tetapi kuat dugaan juga terjadi pada proyek Pantai Raha yang dikerjakan PT. PJP dengan nilai anggaran berkisar 42 miliar.


“Penggunaan BBM subsidi ini bukan hanya pada paket proyek Rp27 miliar di Desa Laiba. Kami menduga kuat praktik serupa juga terjadi pada proyek Pantai Raha Rp 42 miliar,” tegas La Ode Salmon.


KRPK Sultra menilai, jika dugaan tersebut benar, maka praktik itu berpotensi melanggar ketentuan karena BBM subsidi diperuntukkan bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan proyek bernilai besar. Pihaknya mendorong aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk segera melakukan penelusuran dan pemeriksaan guna memastikan kepatuhan terhadap aturan.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak PT Sinar Putra Mahaba dan PT. Pinar Jaya Perkasa ataupun  instansi pelaksana proyek terkait dugaan penggunaan BBM subsidi tersebut. Redaksi akan terus berupaya meminta konfirmasi dari pihak-pihak terkait. (AJ)

Editor: redaksi


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال