SAMPANG || Kasuaritv.com - Ribuan santri dan warga Nahdliyyin membanjiri Alun-Alun Trunojoyo, Sampang, Madura, pada Jumat malam (31/10/2025), dalam rangka menghadiri Resepsi Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Acara penutup dari seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang ini berlangsung meriah, khidmat, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda lengkap.
Kehadiran tokoh-tokoh penting daerah menjadi simbol kuat dukungan terhadap peran santri. Di barisan utama, tampak Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi S.IP (Abah Idi), bersama Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, serta unsur Forkopimda, termasuk Ketua DPRD, Kapolres Sampang, pimpinan lembaga peradilan, dan Kemenag setempat.
Secara khusus, kehadiran Dandim 0828/Sampang, Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar S.T, menyoroti komitmen TNI dalam mendukung penuh semangat dan peran strategis santri sebagai garda terdepan penjaga persatuan bangsa dan pembangunan daerah.
Peringatan HSN tahun ini mengusung tema besar "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia". Tema ini menjadi landasan untuk menegaskan kembali peran santri yang tidak hanya berjuang di masa lalu, namun juga menjadi agen perubahan yang membawa bangsa menuju peradaban dunia yang lebih unggul.
Untuk memberikan pencerahan spiritual dan motivasi mendalam, PCNU Sampang sukses menghadirkan ulama terkemuka, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, yang merupakan Katib Syuriyah PBNU sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Almarhusiyah Lirboyo Kediri. Kehadiran beliau diharapkan menjadi penguat semangat bagi ribuan kader penggerak NU dari MWCNU dan ranting se-Kabupaten Sampang yang turut memadati lokasi.
Dalam sambutan puncaknya, Bupati H. Slamet Junaidi S.IP, yang akrab disapa Abah Idi, menegaskan bahwa HSN 2025 bukanlah sekadar peringatan rutin.
"HSN 2025 adalah momentum penting untuk mengingat kembali kiprah para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun fondasi peradaban bangsa," tegas Abah Idi.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya peran santri di masa depan Pentingnya santri untuk tidak hanya berjuang di masa lalu, tetapi juga siap menjadi pelopor kemajuan bangsa di masa depan.
Abah Idi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah dan seluruh ponpes di Sampang. Institusi pendidikan Islam tersebut dinilai sukses mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dan berdaya saing, tetapi juga memiliki akhlak mulia, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Sampang menekankan pesan kunci tentang kolaborasi nilai: nilai-nilai keislaman dan semangat kebangsaan harus terus seiring dan sejalan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Resepsi Puncak HSN 2025 di Sampang ini menjadi penanda kuat atas komitmen PCNU Sampang dalam memperkuat peran Nahdlatul Ulama dan santri di Bumi Trunojoyo, sekaligus menegaskan peran strategis santri dalam mengawal masa depan Indonesia yang lebih religius, damai, dan sejahtera.(*)