SIDOARJO || Kasuaritv.com -Kerusakan pada pembatas Jembatan Kepuhkembar, Krian, Sidoarjo, yang diakibatkan oleh insiden tabrakan truk tangki bermuatan minyak goreng pada Jumat (31/10/2025) pagi, akhirnya menemui titik terang. Melalui proses mediasi yang melibatkan dua desa terdampak, perusahaan pemilik truk tangki sepakat untuk menanggung seluruh biaya perbaikan.
Pihak perusahaan pemilik truk tangki setuju bertanggung jawab penuh dan memperbaiki kerusakan pada Jembatan Kepuhkembar hingga kembali ke kondisi semula.
Kesepakatan dicapai antara Kepala Desa Terung Wetan dan Kepala Desa Keboaran, perwakilan perusahaan pemilik truk tangki, sopir, serta anggota Polsek Krian.
Mediasi dilakukan pada Jumat (31/10/2025), usai insiden tabrakan di pagi hari. Pertemuan mediasi berlangsung di Kantor Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Kerusakan jembatan terjadi akibat truk tronton bermuatan minyak goreng menabrak pembatas jembatan. Perbaikan mendesak dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan kenyamanan masyarakat.
Kepala Desa Terung Wetan, yang hadir langsung dalam mediasi, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi kepentingan bersama. Ia menekankan pentingnya aspek keselamatan warga mengingat jembatan tersebut merupakan akses vital.
"Semua keputusan ini berdasar pada kesepakatan bersama karena menyangkut keselamatan pengguna jalan. Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat antar dua desa, sehingga harus segera diperbaiki agar tidak terjadi insiden serupa di kemudian hari,” ujar Kepala Desa Terung Wetan usai mediasi.
Dengan adanya kesepakatan ini, perbaikan Jembatan Kepuhkembar yang menghubungkan Desa Terung Wetan dan Desa Keboaran diharapkan dapat segera dilaksanakan. Langkah cepat ini menjadi wujud tanggung jawab bersama untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas warga di wilayah Krian, Sidoarjo.(*)

