SURABAYA || KASTV -Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 menjadi momentum refleksi mendalam, khususnya di Kota Surabaya yang merupakan saksi bisu pertempuran heroik 1945. Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Surabaya menyerukan semangat kepahlawanan harus diwujudkan dalam kerja nyata, termasuk di ranah pers.
Ketua AWPI DPC Kota Surabaya, Waldy, S.H., dalam pernyataannya, menyampaikan ucapan selamat sekaligus menekankan pentingnya peran pers sebagai pahlawan di era informasi.
"Selamat Hari Pahlawan 10 November 2025! Mengambil semangat dari tema nasional 'Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan', kami dari AWPI Surabaya mengajak seluruh insan pers, khususnya di Kota Pahlawan ini, untuk menjadikan integritas dan keberanian seperti Bung Tomo sebagai pijakan dalam bekerja," tegas Waldy, S.H., hari ini (10/11/2025).
Waldy menyoroti bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi hanya di medan perang, melainkan dalam upaya melawan hoaks, disinformasi, dan penyalahgunaan kekuasaan. Menurutnya, wartawan profesional adalah garda terdepan yang berjuang menyajikan kebenaran.
"Di era digital ini, wartawan sejati adalah pahlawan kontemporer yang gigih melawan kabut informasi palsu. Keberanian kita hari ini adalah menyajikan fakta yang tajam, aktual, dan berimbang, meskipun harus menghadapi berbagai tekanan," lanjutnya dengan nada bersemangat.
Lebih lanjut, Ketua AWPI DPC Surabaya ini juga menyampaikan harapannya agar semangat Hari Pahlawan mendorong sinergi antara pers dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berintegritas.
"Harapan kami, khususnya di Kota Surabaya, adalah agar semangat perjuangan ini mampu menjadi energi positif untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara pers dan seluruh elemen masyarakat. Kami ingin melihat pers Surabaya terus 'Bergerak Melanjutkan Perjuangan' dengan profesionalisme tinggi, mengawasi jalannya pembangunan, dan memastikan setiap kebijakan berpihak pada kepentingan rakyat," pungkas Waldy, S.H.
AWPI DPC Surabaya berkomitmen untuk terus membina anggotanya agar menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menjadi teladan dalam memberitakan kebenaran, sesuai dengan jiwa kepahlawanan 10 November.(*)