Dewan Pembina Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Indonesia, La Ode Hasanuddin Kansi Mengintruksikan kepada Seluruh Pengurus AP2 Sultra Agar mengawal ketat Ibu Totalina Nasabah WOM Finace yang Mendapat perlakuan tidak menyenangkan yang mengarah pada Pelecehan atau Asusila yang diduga dilakukan salah seorang Eksternal WOM Finace inisial A dilakukan saat Menagih Angsuran Mobil.
DP AP2 Mengarahkan Semua Pengurus AP2 Sultra Untuk mengawal Ibu Tersebut Melaporkan A Dibagian Kriminal Umum Polda Sultra.
Mengenai Laporan A di Krimsus Polda Sultra Atas Dugaan Penggelapan Unit oleh Ibu T, Itu hanya rekayasa Belaka Agar A Melalui LP Di Krimsus Polda Sultra bisa menarik Unit tersebut yang sudah di angsur oleh Ibu T sebanyak 17 Kali. Hari ini saya Arahkan Tim AP2 Sultra Dampingi itu Ibu Ke OJK Sultra Agar OJK Bisa memberi penguatan, arahan dan masukan Pada Ibu T Dimana OJK punya tanggung jawab dalam melindungi Nasabah.
Dan seterusnya Mereka akan kawal Ibu T Menunu Polda Sultra Buat Laporan Pelecehan dan asusila yang di alamat dirinya.
Ada mekanisme Penarikan Mobil Melalui putusan pengadilan. Lagian Ibu Tersebut Sudah bayar Angsuran 17 X dan mengenai keterlambatan 3 Bulan Ini harus ada kebijakan dari WOM Finance sebab Nasabah Tersebut masih ada niat untuk membayar. Bukan di Laporan Polisi.
Selain Itu, DP AP2, LHK Juga Mengingatkan Polda Sultra di tengah Isu panas Reformasi Polisi, Seharusnya Mereka betul betul menjalankan slogan Mereka dalam Melindungi dan Mengayomi Bukan Seolah olah mau kerja Sama Dengan Pembiayaan Untuk melemahkan masyarakat.
Kami juga terus memantau gerak gerik Kepolisian Polda Sultra Yang sudah menayangkan Panggilan klarifikasi Pada Ibu Nasabah Tersebut. Dan Ibu nasabah itu komperatif selalu hadiri panggilan tersebut namun dengan harapan kami Penyidik Krimsus Polda Sultra Benar Mematuhi SOP Kepolisian.
Saya Dijakarta Menunggu hasil, jika Ada Keganjalan, Saya akan Langsung Kemabes Polri. Saya Ingatkan Polda Sultra. Masih banyak Kasus Kasus Besar Yang perlu diutamakan Polda Sultra. bilangnya Obat Ventanhil di RS Umum Bahteramas dan RSUD Kota Kendari belum ada kabar, Dan Beberapa Kasus lainya Yang sudah masyarakat laporkan Pun Belum ada kabar yang hari ini menjadi catatan buruk bagi kami
