SIDOARJO || KASTV -Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh investor dan pelaku usaha atas kontribusi masif mereka, yang berhasil mendorong realisasi investasi Sidoarjo hingga Triwulan III Tahun 2025 mencapai Rp 14,086 triliun. Angka ini menunjukkan kepercayaan investor yang sangat kuat terhadap potensi ekonomi Kota Delta.
Pencapaian fantastis ini diumumkan dalam acara Sidoarjo Business Forum 2025 dan Sosialisasi PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko, di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (26/11/2025).
Bupati Subandi menegaskan bahwa investasi adalah motor penting penguatan ekonomi daerah. Ia menyoroti posisi strategis Sidoarjo yang berada di jantung Jawa Timur, dekat dengan Surabaya, Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan terhubung Tol Trans Jawa, menjadikannya pusat kegiatan industri, logistik, dan perdagangan modern.
"Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2024 mencapai 5,54 persen, peringkat tiga se-Jawa Timur dan lebih tinggi dari Jawa Timur maupun nasional. Ini tidak terlepas dari kehadiran investor yang terus mempercayai Sidoarjo," ujar Subandi.
PMA:
1. PT New Asia International – Rp 1,6 triliun
2. PT Filtrona Manufacturing Indonesia – Rp 877 miliar
3. PT Java Pacific – Rp 305 miliar
PMDN:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk – Rp 1,6 triliun
2. PT Citilink Indonesia – Rp 1,48 triliun
3. PT Maspion – Rp 618 miliar
Penghargaan juga diberikan kepada PT. Tumerus Jaya Propertindo, PT Surya Multi Cemerlang, dan PT. Fastmanajemen Properti sebagai kontributor pembayaran retribusi PBG (Persatuan Bangunan Gedung) tertinggi, serta lima pengelola kawasan industri, yaitu SIER, Safe N Lock, SiRIE, Central Industrial Park, dan Kawasan Industri Sidoarjo.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo, memaparkan bahwa capaian realisasi investasi Sidoarjo tahun 2024 adalah Rp 17,046 triliun, menempatkan Sidoarjo di peringkat ketiga se-Jawa Timur.
Rincian realisasi investasi per triwulan tahun 2025 adalah:
-Triwulan I: Rp 6,249 triliun
-Triwulan II: Rp 4,157 triliun
-Triwulan III: Rp 3,679 triliun
Total unit usaha yang tercatat mencapai 13.648 unit dengan serapan tenaga kerja sebanyak 24.811 orang. Sektor Perdagangan & Reparasi mendominasi jumlah unit usaha (5.480 unit), sementara sektor Industri Logam Dasar memimpin dengan nilai investasi terbesar, mencapai Rp 2,6 triliun.
Menanggapi pencapaian ini, Bupati Subandi menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk menjaga iklim investasi yang sehat.
"Kami ingin memastikan Sidoarjo berdaya saing, ramah investasi, sekaligus sejahtera bagi seluruh masyarakat," tegasnya.
Komitmen ini diwujudkan melalui:
Percepatan layanan digital.
Penyediaan infrastruktur berkualitas.
Kepastian hukum.
Meskipun menghadapi tantangan seperti persaingan antarwilayah dan keterbatasan lahan, DPMPTSP memastikan sinergi dan penegakan regulasi akan terus diperkuat. "Kami terus berkomitmen memberikan layanan cepat, mudah, pasti, dan ramah investasi," tutup Ridho Prasetyo.(*)


