Kendari (KASTV) Penghinaan Kepala Negara, Lambang Negara yang terjadi Di KCP BNI Andounuhu Yang sudah di laporkan Resmi Di Polda Sultra Pada Tanggal 8 November 2025 Harus Di Kawal Ketat. Sebab Persoalan ini Sangat Vatal yang tidak bisa didiamkan dan Jelas Ada Pasal Dalam KUHP Yang Bisa Dilkakuan Proses Hukum.
Dewan Pembina Aliansi Pemuda Dan Pelajar (AP2) Indonesia La Ode Hasanuddin Kansi Mengatakan Pihaknya Akan Terus mengawal Kasus Ini hingga Ada Yang tersangka. Bukan hanya itu, Kami Juga Akan Menyuarakan Bayak Nya Pencuri Uang Nasabah Bank BNI yang Diduga Dilakukan Oleh Pihak Bank Itu sendiri. Hingga Kami duga Ada Permainan Dana Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)
LHK Berjanji Akan Membongkar Semua Kejahatan Yang Ada Di Bank BNI di Sultra Agar Pemerintah Pusat Segera Melakukan Monitoring dan Evaluasi Terakir Kinerja Buruk Selama Ini. Kami Bukan Saja Demo Di Kota Kendari tapi Kasus ini Kami Akan Suarakan hingga Di Ibu Kota Negara.
Dengan Ada Hal Yang Terjadi Diatas, Kami Dari Lembaga AP2 Sultra Menyatakan Sikap Sebagai Berikut.
1. Mendesak Polda Sultra Untuk segera memanggil dan Memeriksa Kepala KCP BNI Andounuhu Kendari atas LP Kami Dugaan Oenghinaan Kepala Negara dan lambang negara
2. Mendesak OJK Untuk segera Melakukan Penelusuran lebih dalam atas Hilangnya Uang Nasabah Selama Ini di Bank BNI Kendari
Mendesak direktur Bank BNI Cabang Kendari Untuk segera Memundurkan diri Yang kani Nilai Gagal Dalam Melakukan Pembinaan Hingga Di KCP BNI Andounuhu terjadi Perbuatan Menghina Kepala Negara dan Lambang Negara