Opini oleh: Muslim Arbi- Direktur Gerakan Perubahan dan Advisory Board MSI
WHOOSH: -Kereta Cepat Jakarta - Bandung - KCIC ini proyek kerja sama Bisnis Indonesia - RRC - Xi Jinping dapat menjadi indikasi kuat. Mengapa Waktu itu Jokowi ngotot memperpanjang kekuasaan nya menjadi 3 Periode sebelum pilpres 2019-2024.
Saat itu publik Indonesia mengalami Gonjang - Ganjing politik secara nasional. Terjadi Prokontra. Jokowi dan para pendukungnya terutama dimotori oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri utamanya ngotot agar - terjadi perpanjangan kekuasaan Joko Widodo.
Ada 3 opsi untuk perpanjang kekuasaan Joko Widodo.
Pertama. Memperpanjang kekuasaan Jokowi menjadi 3 Periode dari 2014-2019. Dari 2019-2024 dan seterusnya.
Kedua. Menunda Pemilu dan yang ketiga menambah kekuasaan Jokowi 2 tahun lagi dengan alasan covid-19.
Alhamdulillah atas perjuangan dan tekanan publik Indonesia yang sadar konsitusi dan yang berakal sehat. Sehingga konspirasi memperpanjang kekuasaan Joko Widodo saat itu gagal total.
Tetapi dengan direstui dan dimunculkan puteranya: Gibran Rakabuming Raka. Sebenarnya masih terlihat potensi dan ancaman nafsu kekuasaan dan berkuasanya dinastinya Jokowi. Mau langgeng dan terus menerus meski syarat KKN dan langgar Konsitusi.
Setelah Pilpres 2024 sukses di gelar dan kekuasaan berpindah dari Prabowo Subianto dan saat ini program Presiden Prabowo yang hendak perbaiki Bangsa dan Negara ini. Mulai muncul dan terlihat kebobrokan jalan nya pemerintahan Joko Widodo selama 10 tahun menguasai dan memerintah negeri ini.
Salah satu nya adalah dari Proyek ambisius Jokowi dalam infrastruktur yakni: Whoosh.
Dengan terbongkar Whoosh nya - di mana Jokowi dan Luhut mau cuci tangan dan cari alibi untuk membela proyek kereta cepat ini membuka tabir gelap kekuasaan. Mengapa saat itu Jokowi dan dibantu oleh Luhut untuk ngotot memperpanjang kekuasaan Jokowi bertambah panjang dan bahkan 3 Periode.
Untuk membongkar semua kejahatan politik, demokrasi, hukum, ekonomi bagi negara saat ini maka dalam kasus Whoosh adalah pintu masuk untuk memulai nya. Publik yang waras dan sadar akan hal ini akan mengawasi KPK agar segera mengusut tuntas kerugian negara yang di timbulkan oleh Jokowi dan Luhut selama berkuasa.
Ini baru cerita Whoosh belum yang lain.
Tags
OPINI