JAKARTA (KASTV) – Dugaan tindak pidana yang melibatkan nama Heri Purwanto telah resmi dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI (Kejagung) melalui jalur digital, yakni aplikasi layanan aspirasi dan pengaduan online masyarakat, LAPOR!.
Pelaporan ini didorong oleh Forum Anti Korupsi yang berencana menindaklanjuti laporan digital tersebut dengan aksi nyata. Menurut Robi Anggara Kordinator FAK, langkah pelaporan awal via LAPOR! ini diambil untuk memastikan proses administrasi berjalan cepat dan terstruktur.
"Kami sudah melayangkan laporan awal melalui aplikasi LAPOR! kepada Kejagung RI. Ini adalah langkah awal kami dalam upaya pemberantasan [Jenis kasus, misalnya: korupsi] yang diduga melibatkan Heri Purwanto," ujar Robk dalam keterangan persnya.
Pengawalan Fisik Dimulai Senin
Lebih lanjut, Robi menyatakan jika tidak ada halangan pengawalan laporan akan memasuki tahap krusial pada Senin mendatang. Para aktivis dijadwalkan akan mendatangi kantor Kejaksaan Agung di Jakarta untuk dua agenda utama:
Menyerahkan Bukti Fisik: Menyerahkan seluruh data dan dokumen pendukung yang memuat bukti-bukti dugaan pelanggaran yang dilakukan Heri Purwanto.
Mengambil Tanda Terima: Mengambil tanda terima laporan secara resmi sebagai dasar hukum pengawalan kasus.
"Pada hari Senin, kami akan datang langsung ke Kejagung untuk menyerahkan berkas bukti-bukti yang kami miliki. Sekaligus, kami akan mengambil tanda terima laporan resmi dari pihak Kejaksaan," tegasnya.
Tindakan ini menunjukkan komitmen aktivis untuk mengawal kasus ini secara intensif, dari proses awal penyelidikan di Kejagung hingga tuntas di pengadilan. Mereka berharap Kejagung segera memproses laporan tersebut, melakukan pemanggilan terhadap Heri Purwanto, dan membongkar tuntas dugaan korupsi yang merugikan publik.
Bukan hanya itu Robi juga menyampaiakan agar KEJAGUNG RI meyelesaikan kasus yang mengendap di Kejati Papua Barat,, contohnya temuan di SETDA Kabupaten Sorong yang sampai hari ini belum di tetapkan tersangka.
"Agak aneh kinerja Kejati Papua Barat, setelah konferensi pers ada temuan dan lain-lain, berbulan bulan tidak ada tersangka? ini perlu dicurigai, ada apa dibalik layar lebar," tambah Robi
Hingga kini, publik masih menanti respons resmi dari Kejaksaan Agung dan identitas serta peran Heri Purwanto yang menjadi sasaran pelaporan ini.
Editor: redaksi