
Dalam sambutan yang dibacakannya atas nama Gubernur Jawa Timur, Wabup Mimik menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak.
"Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, tokoh masyarakat, menjadi kunci agar pertumbuhan dan kesejahteraan bisa dirasakan secara lebih merata di seluruh Jawa Timur," ujarnya. Ia kemudian mengajak seluruh elemen, apapun profesinya, untuk bergerak bersama untuk Jawa Timur.
Selain memfokuskan pada pembangunan, Mimik Idayana juga menyinggung peristiwa duka yang baru-baru ini melanda Sidoarjo tragedi runtuhnya pondok pesantren Al Khoziny di Buduran. Ia memimpin hadirin untuk mendoakan santri yang meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. Ucapan terima kasih secara spesifik ditujukan kepada BNPB, Basarnas, kepolisian, TNI, relawan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga seluruh korban dapat teridentifikasi.Menurut Mimik, respons cepat dan masif terhadap musibah ini merupakan cerminan dari karakter masyarakat Jatim.
"Berkaca pada kejadian tersebut, menggambarkan bahwa kita semua memiliki semangat yang tangguh yaitu kepedulian dan kebersamaan ketika menghadapi ujian atau bencana," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mimik Idayana juga menyoroti kemajuan signifikan Jawa Timur dalam aspek sosial, yang ditunjukkan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan bahwa IPM Jawa Timur tahun 2024 telah mencapai 75,35. Angka ini naik sebesar 0,70 poin atau 0,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya (74,65).
"Dengan kenaikan IPM itu pula, Jatim juga menjadi pencetak sekolah rakyat terbanyak, yaitu sebanyak 26 sekolah rakyat yang telah beroperasi," ungkap Mimik, menekankan bahwa pertumbuhan sosial sejalan dengan upaya pemerataan pendidikan.
Peringatan Hari Jadi ini diharapkan menjadi pengingat kolektif bahwa keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan di Jawa Timur hanya dapat terwujud melalui kerja sama lintas batas dan menjunjung tinggi semangat ketangguhan dalam menghadapi segala rintangan.(*)