GRESIK || Kasuaritv.com - Upaya serius pemerintah dan aparat dalam memberantas praktik pembalakan liar (illegal logging) kembali dipertegas melalui kunjungan kerja Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, beserta rombongan di Pelabuhan Gresik Pelindo, Kelurahan Lumpur, Kabupaten Gresik, pada Selasa (14 Oktober 2025).Dalam kunjungan strategis ini, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, turut mendampingi Kasum TNI untuk meninjau langsung hasil penindakan oleh Satgas Garuda terhadap kasus ilegal logging yang melibatkan PT. Berkah Rimba Nusantara.
Kasum TNI memimpin inspeksi terhadap barang bukti sitaan berupa 4.600 meter kubik kayu ilegal yang telah diamankan di Pelabuhan Gresik. Kayu-kayu tersebut diketahui berasal dari Pulau Sipora, Kabupaten Mentawai, sebelum dikirim ke wilayah Gresik.
Menyikapi penindakan ini, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara Pemerintah, TNI, Polri, Kejaksaan, dan kementerian terkait. Sinergi ini krusial dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan sumber daya alam.
Brigjen TNI Danny Alkadrie secara tegas menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembalikan fungsi ekologis hutan dan memastikan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
"Tujuan dari satuan tugas penertiban kawasan hutan adalah untuk menegakkan kedaulatan hukum negara, mengembalikan fungsi ekosistem hutan, serta menertibkan penggunaan kawasan hutan secara ilegal. Semua ini demi menjaga kelestarian hutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tegas Danrem 084/BJ.
Turut hadir mendampingi Kasum TNI dan Danrem 084/BJ antara lain Kepala BPKP, Jampidsus Kejaksaan Agung, Kabareskrim Mabes Polri, Kepala BIG, Waka Bais, Dansatgas Garuda, Dirjen Gakkum dan Dirjen Planologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dari tingkat daerah, tampak hadir Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Kasdam V/Brawijaya, serta jajaran Forkopimda Gresik seperti Dandim 0817/Gresik, Kapolres Gresik, Kajari Gresik, dan Wakil Bupati Gresik.
Kehadiran para pimpinan lembaga ini menegaskan komitmen kolektif pemerintah bersama TNI, Polri, dan lembaga terkait dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia dari praktik ilegal yang merugikan bangsa dan lingkungan, sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan kehutanan.(*)

