Soropia Konawe (KASTV) – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir mengenai pentingnya pengelolaan obat yang baik dan benar, Tim Pengabdian kepada Masyarakat melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Pesisir dalam Pengelolaan Obat Rumah Tangga dengan Konsep DAGUSIBU” pada Sabtu, 25 Oktober 2025 bertempat di Balai Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim, Prof. Dr. Ruslin, M.Si., dengan anggota tim terdiri dari Irvan Anwar, S.Farm., M.Si., Apt.; Rachma Malina, S.Farm., M.Clin.Pharm., Apt.; dan Nurull Hikmah, S.Farm., M.Pharm.Sci., Apt. Kegiatan diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga serta perwakilan kader kesehatan desa.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ruslin menekankan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terkait obat-obatan masih perlu ditingkatkan, terutama dalam penyimpanan dan penggunaan obat di rumah tangga. “Konsep DAGUSIBU merupakan panduan sederhana namun sangat penting untuk mencegah salah penggunaan obat di masyarakat,” ujarnya.
DAGUSIBU merupakan akronim dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang yang Benar, sebuah konsep edukasi dari Kementerian Kesehatan RI terkait tata kelola obat. Melalui edukasi ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang cara memperoleh obat di tempat resmi, aturan penggunaan sesuai resep, cara penyimpanan yang aman, serta tata cara pemusnahan obat kadaluarsa atau rusak agar tidak mencemari lingkungan.
Selama kegiatan, peserta diberikan penjelasan interaktif mengenai contoh kasus penggunaan obat di rumah, risiko penyimpanan obat di tempat lembap, serta dampak negatif pemberian obat tanpa dosis tepat kepada anak-anak. Tim juga mengadakan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta.
Selain penyuluhan, peserta memperoleh materi cetak dan demonstrasi langsung mengenai pengecekan tanggal kadaluarsa, bentuk sediaan obat, serta cara membaca label obat yang benar.
Ketua Tim berharap kegiatan ini menjadi langkah awal peningkatan kesadaran masyarakat pesisir terhadap keselamatan penggunaan obat secara mandiri. “Dengan pemahaman yang baik, ibu rumah tangga dapat menjadi garda terdepan dalam memastikan obat di rumah dikelola secara aman,” tutupnya.
Kepala Desa Soropia turut mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pendampingan serupa terus berlanjut agar pengetahuan masyarakat semakin meningkat.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pembagian cenderamata edukatif untuk para peserta. Tim Pengabdian kepada Masyarakat menyatakan komitmennya untuk terus hadir dalam memberikan edukasi kesehatan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat pesisir.
