Aceh Singkil, KASTV – Ketua Askab PSSI Aceh Singkil, Hamdi, menegaskan bahwa upaya memajukan persepakbolaan di daerah tersebut tidak bisa hanya mengandalkan teori, melainkan membutuhkan tekad dan kemauan yang kuat dari semua pihak.
Hal itu disampaikan Hamdi menanggapi tulisan opini salah satu media online yang dinilai terlalu tendensius terhadap perkembangan sepak bola di Aceh Singkil, terutama terkait ketidaklolosan tim pada ajang PORA 2026.
“Apa kapasitas ZAS menilai kinerja PSSI Aceh Singkil terkait pembinaan atlet sepak bola? Apakah dia tahu perjuangan yang telah kami lakukan terkait PORA 2026?” ujar Hamdi, Selasa (7/10).
Menurutnya, seleksi demi seleksi telah dilakukan dengan serius, bahkan pihaknya sempat mengundang tim-tim dari luar daerah untuk beruji tanding guna meningkatkan kualitas permainan. Semua langkah tersebut dilaksanakan sesuai arahan Asprov PSSI Aceh.
Meski tidak mendapat dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Hamdi mengaku tetap berkomitmen mendorong kemajuan sepak bola di daerahnya, bahkan dengan menggunakan dana pribadi.
“Jangan asal bicara seakan-akan kami tidak berbuat. Saya rela mengorbankan dana pribadi demi kemajuan sepak bola Aceh Singkil, tapi justru ada yang menggiring opini seolah langkah kerja kami tidak konkret,” tegasnya.
Hamdi juga menjelaskan bahwa soal infrastruktur lapangan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Namun sejauh ini, lapangan yang digunakan untuk berbagai kompetisi masih bisa dimanfaatkan tanpa kendala berarti.
“Kalau hanya teori dalam memajukan sepak bola di Aceh Singkil, itu hanya hayalan tanpa tekad dan kemauan. Lalu apa yang sudah dilakukan ZAS untuk sepak bola di Aceh Singkil?” tambahnya.
Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, Hamdi menyebut bahwa program dan kegiatan dari Asprov PSSI Aceh tetap bisa dijalankan oleh tim Askab Aceh Singkil berkat semangat dan kerja sama yang solid.
“Seharusnya ZAS mengonfirmasi saya sebagai Ketua Askab PSSI Aceh Singkil agar opini tidak liar. Saya keberatan atas opini yang disampaikannya, khususnya terkait isu kegagalan di PORA 2026. Berita itu tidak berimbang dan cenderung mencemarkan nama baik PSSI Aceh Singkil. Saya akan menempuh jalur hukum terkait hal ini,” tegas Hamdi. (PT)