Diduga Kuat Korupsi Dana Desa, Kepala Tiyuh Sumber Jaya Tuai Sorotan

Diduga Kuat Korupsi Dana Desa, Kepala Tiyuh Sumber Jaya Tuai Sorotan



Tulang Bawang Barat, KASTV – Dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa kembali mencuat. Kepala Tiyuh Sumber Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Tulang Bawang Barat, diduga melakukan praktik korupsi dengan cara membuat laporan APBDes secara global tanpa rincian yang transparan.

Masyarakat menilai, laporan yang hanya memuat pendapatan, belanja, dan pembiayaan secara garis besar tersebut menyulitkan warga mengetahui realisasi kegiatan di berbagai bidang, mulai dari penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, hingga penanggulangan bencana.

Pembangunan Tribun Gazebo Jadi Sorotan

Pada tahun anggaran 2024, tercatat output kegiatan pembangunan tribun gazebo lapangan olahraga dengan nilai Rp61.630.000. Namun, proyek yang seharusnya sudah selesai itu kembali dianggarkan pada tahun 2025 dalam bentuk rehabilitasi/peningkatan balai desa senilai Rp43.180.000.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dana tersebut hanya digunakan untuk pemasangan keramik lantai ukuran 4×8 meter, pagar besi aluminium setinggi 50 cm, serta pengecatan dinding tribun. Hal ini memunculkan kecurigaan kuat adanya mark up anggaran.

Anggaran Ketahanan Pangan Janggal

Tak hanya itu, program ketahanan pangan juga menjadi perhatian. Dalam laporan, terdapat belanja bantuan bibit/tanaman/hewan/ikan sebesar Rp85.100.000.

Pembelian kambing 20 ekor dilaporkan senilai Rp36.000.000, padahal harga kambing jenis kacang/jawa di lapangan hanya sekitar Rp700.000–Rp800.000 per ekor.

Pembelian anak ayam kampung 200 ekor dianggarkan Rp16.000.000.

Bibit ikan 15.000 ekor tercatat Rp7.500.

Pakan ikan 250 kg senilai Rp10.000.000.

Bibit cabai dan terong dianggarkan Rp12.000.000.


Sejumlah sumber menyebut, belanja tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Tiyuh Sumber Jaya, Nurhasan, diduga bekerja sama dengan oknum wartawan.

Menghindar dari Konfirmasi

Saat awak media mendatangi kantor Tiyuh Sumber Jaya pada Selasa (2/10/2025), Kepala Tiyuh beserta perangkat desa lainnya tidak berada di kantor. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Nurhasan pun tidak mendapat respon karena nomor yang bersangkutan diduga telah memblokir kontak wartawan.

Kasus dugaan korupsi Dana Desa ini kini menjadi sorotan masyarakat. Warga berharap aparat penegak hukum turun tangan melakukan audit dan investigasi agar pengelolaan dana desa benar-benar transparan serta sesuai dengan aturan yang berlaku.     (Tim)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال