Teminabuan, (KASTV) — Upaya Dinas Kehutanan untuk menghentikan aktivitas pengangkutan kayu log di wilayah Sorong Selatan tampaknya belum sepenuhnya berhasil. Perusahaan CV. Alco, yang sebelumnya mengklaim hanya mengangkut kayu bantalan, ternyata masih melakukan kegiatan pengangkutan kayu log.
Kepala Seksi Pengawasan Dinas Kehutanan Sorong Selatan, Maikel Kondororik, S.Hut., M.Si., mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut sebaiknya dihentikan karena menimbulkan risiko tinggi bagi pengguna jalan.
> “Pengoperasian kayu log di Sorong Selatan sebaiknya dihentikan karena sangat berisiko, terutama bagi pengguna jalan raya,” ujar Maikel.
Ia menegaskan, muatan Over Dimension Over Load (ODOL) dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain serta mempercepat kerusakan infrastruktur jalan.
> “Muatan berlebihan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan merusak jalan, sehingga tidak diizinkan,” tegasnya. Rabu, (8/10/2025)
Menurut Maikel, penahanan terhadap sejumlah kayu log dilakukan setelah pihaknya menerima keluhan dari masyarakat setempat.
> “Warga melapor karena truk-truk pengangkut kayu log ini melewati jalan utama dan menyebabkan kerusakan parah,” katanya.
Dari hasil pemantauan lapangan, lanjut Maikel, kegiatan pengangkutan kayu log oleh CV. Alco masih terus berlangsung.
“Awalnya mereka beralasan hanya mengangkut kayu bantalan, tapi kenyataannya hingga kini masih terus melakukan pengangkutan kayu log di wilayah Sorong Selatan,” ungkapnya.
(Ret/Moy)