Berita Bukan Artikel

Berita Bukan Artikel

 

Tajuk redaksi

Oleh Ikhlas Arsyad

Dalam dunia jurnalistik, sering kali batas antara berita dan artikel menjadi kabur. Banyak penulis muda yang terjebak dalam gaya menulis opini saat menulis berita. Padahal, dua jenis tulisan ini memiliki fungsi, struktur, dan tanggung jawab yang berbeda.


🔹 Berita adalah Fakta, Bukan Rasa

Berita adalah laporan tentang peristiwa nyata yang terjadi, disusun berdasarkan prinsip 5W + 1H (Who, What, When, Where, Why, dan How).

Fokus utama berita adalah memberikan informasi objektif kepada publik — tanpa bumbu opini pribadi, tanpa penilaian, dan tanpa keberpihakan.

Jurnalis tidak boleh menulis seperti hakim yang mengadili, atau seperti penonton yang menilai. Tugas wartawan adalah melaporkan, bukan menafsirkan.

Setiap kata dalam berita harus bisa dipertanggungjawabkan secara etika, fakta, dan data.


Contoh sederhana:

Berita menulis, “Bupati meresmikan jembatan pada Senin (20/10) di Desa Laeya.”

Bukan, “Bupati akhirnya turun tangan setelah lama mengabaikan pembangunan.”

Yang pertama adalah fakta, yang kedua adalah opini terselubung.


Kalimat Langsung dalam Berita: Bukti Wartawan Turun ke Lapangan

Dalam penulisan berita, kehadiran kalimat langsung (kutipan narasumber) menjadi penanda bahwa wartawan bekerja sesuai kaidah jurnalistik, bukan menulis dari dugaan atau opini pribadi.

Kutipan langsung memperlihatkan bahwa reporter melakukan wawancara, observasi, dan verifikasi sumber secara nyata


🔹 Artikel adalah Pandangan, Bukan Laporan

Berbeda dengan berita, artikel adalah tulisan yang memuat analisis, pendapat, dan interpretasi penulis terhadap suatu isu.

Penulis artikel bebas mengekspresikan pandangan, menilai, bahkan mengkritik, selama tetap berdasar pada data dan logika.

Artikel cocok dimuat di rubrik Opini, Tajuk, atau Analisa, bukan di kanal Berita Utama.

Artikel berbicara tentang “mengapa dan bagaimana seharusnya”,

sementara berita berbicara tentang “apa yang terjadi dan bagaimana kejadiannya”.


🔹 Redaksi KasuariTV Menegaskan

KasuariTV berdiri di atas prinsip: “Aktual, Tajam, Terpercaya.”

Itu berarti setiap berita yang dipublikasikan wajib tajam pada fakta, bukan pada emosi penulis.

Kami ingin publik membaca berita yang jernih, bukan kabar yang dibumbui opini.

Sebab jurnalisme yang baik adalah cermin kebenaran, bukan wadah pendapat pribadi.


Pimpinan redaksi kasuaritv.com 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال