Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sorong Didesak Copot Heri Purwanto, Publik Minta KPK dan Kejagung Ambil Alih Kasus

Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sorong Didesak Copot Heri Purwanto, Publik Minta KPK dan Kejagung Ambil Alih Kasus

 

Sorong (KASTV) — Publik Kabupaten Sorong terus menyoroti pengakuan mengejutkan Heri Purwanto, anggota DPRD Kabupaten Sorong, yang terekam dalam video eksklusif KasuariTV mengakui adanya dugaan sabotase dana aspirasi.

Video tersebut, yang tayang di platform Info Kejadian Kota Sorong, langsung memicu gelombang reaksi keras dari masyarakat.


Sejumlah warganet mengungkapkan kekesalan mereka terhadap kondisi pembangunan di daerah dan menuntut agar Badan Kehormatan DPRD segera mengambil langkah tegas.


Akun Angky Noya menulis:

“Pantasan TDK ada pembangunan ap di kab ini... alun² yg pusat kota SDH bentuk macam dgn kandang.”


Sementara akun lain, Nimbert Kabes, dengan nada emosi berkomentar:

“Bunu kasih mati.”


Komentar-komentar serupa ramai bermunculan, mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap para wakil rakyat yang dianggap tidak menjalankan amanah dengan baik.


Beberapa aktivis lokal juga menyuarakan desakan agar Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sorong segera mencopot Heri Purwanto dari jabatannya, sembari meminta KPK dan Kejaksaan Agung untuk turun tangan mengambil alih proses hukum atas dugaan penyimpangan dana aspirasi tersebut.


“Kalau dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk. Publik butuh keadilan dan transparansi,” tulis salah satu pengguna media sosial lainnya.


Masyarakat berharap, pengakuan Heri Purwanto yang sudah menjadi konsumsi publik itu tidak diabaikan begitu saja, melainkan menjadi dasar bagi aparat penegak hukum untuk membuka secara terang-benderang potensi praktik korupsi di balik penyaluran dana aspirasi DPRD Kabupaten Sorong.


Kasus ini kini menjadi sorotan publik luas, dan masyarakat menunggu langkah konkret dari Badan Kehormatan DPRD serta aparat hukum dalam menegakkan integritas lembaga legislatif di tingkat daerah.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال