Bangkalan || Kasuaritv.com -Bencana alam angin puting beliung disertai hujan deras menerjang wilayah Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, khususnya di Kampung Sekep RT 04 RW 003, pada Senin (6/10/25) sekitar pukul 14.10 WIB. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan empat rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.
Menurut keterangan warga setempat, angin kencang datang secara tiba-tiba bersamaan dengan intensitas hujan yang cukup lebat.
"Anginnya kencang sekali, tiba-tiba genting beterbangan," ungkap Behari, Ketua RT setempat.
Behari segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat terkait pada pukul 14.30 WIB. Kerusakan paling signifikan terjadi pada bagian atap rumah warga, mulai dari kategori ringan hingga sedang. Keempat warga yang terdampak, yaitu Bapak Bukawi (56), Bapak Busadin (43), Bapak Rofik (43), dan Bapak Sulaiman (26), kini merasakan kerugian material yang cukup besar.
Menanggapi laporan darurat, anggota Babinsa Koramil 0829-01/Kota Bangkalan segera bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka langsung bahu-membahu bersama warga dan perangkat kelurahan untuk melakukan evakuasi dan pendataan rumah yang terdampak.
Pelda Dwi Sigit Purwanto, salah satu anggota Babinsa yang bertugas di lokasi, menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
Proses evakuasi dan pendataan berlangsung tertib dan aman berkat sinergi yang terjalin apik antara Babinsa, perangkat kelurahan, dan masyarakat sekitar.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui instansi terkait, seperti BPBD dan Dinas Sosial, dapat segera menyalurkan bantuan darurat untuk meringankan beban warga, terutama perbaikan atap rumah.
"Kami turut prihatin atas musibah ini. Kami akan segera berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan verifikasi data dan memastikan bantuan logistik serta material perbaikan dapat segera disalurkan," kata seorang perwakilan dari Pemerintah Kelurahan Bancaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Bangkalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana angin puting beliung, mengingat wilayah ini merupakan salah satu daerah yang rawan.