Mantan Bupati Pesawaran Telah Diperiksa Terkait Korupsi SPAM 8 Milyar, Ucapan Karangan Bunga Bertambah

Mantan Bupati Pesawaran Telah Diperiksa Terkait Korupsi SPAM 8 Milyar, Ucapan Karangan Bunga Bertambah


Pesawaran, KASTV – Deretan karangan bunga ucapan selamat untuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus bertambah. Setelah sebelumnya datang dari Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran, kini giliran Aliansi Masyarakat Kedondong dan Wai Khilau yang turut mengirimkan dukungan.

Sebuah karangan bunga berukuran besar terlihat berdiri di depan Kantor Kejati Lampung, Rabu malam (4/9). Karangan bunga dari MPAL menarik perhatian publik lantaran berisi ucapan apresiasi atas pemeriksaan terhadap Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, terkait dugaan kasus proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp8 miliar tahun 2022.

Tulisan dalam karangan bunga itu berbunyi:
"Selamat dan Sukses. Terima Kasih Kejati Lampung atas telah diperiksanya: Dendi Ramadhona dalam kasus SPAM 8-M Kabupaten Pesawaran. Ketua: Haji Maulan Marsad, S.Ag., Sekretaris: Mualam Taher."

Tak hanya MPAL, Aliansi Masyarakat Kedondong dan Wai Khilau juga mengirim karangan bunga berisi ucapan terima kasih kepada Kejati Lampung. Isi tulisan tersebut antara lain:


"Terima kasih Kejati Lampung atas dipanggilnya Kadis PUPR dan mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona terkait korupsi proyek SPAM 8 miliar. Aliansi Masyarakat Kedondong & Wai Khilau Pesawaran."

Deretan karangan bunga di ruang publik ini sontak menyita perhatian warga yang melintas.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai pengiriman karangan bunga tersebut, Kasi Penkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhona, hanya memberikan jawaban singkat melalui pesan WhatsApp.
"Maaf tidak monitor," tulisnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kejati Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan terhadap Dendi Ramadhona maupun soal karangan bunga ucapan dukungan tersebut.     (Red)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال