SIDOARJO || Kasuaritv.com -Senin, 29/9/2025 Sebuah insiden tragis terjadi di Sidoarjo hari ini, ketika sebuah bangunan pondok Pesantren Al Khozini di Desa Buduran, kecamatan Buduran bertingkat mendadak ambruk, menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan korban luka. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, struktur bangunan beton terlihat runtuh total, menyisakan puing-puing balok, kayu, dan material bangunan yang berserakan.
Pemandangan di lokasi didominasi oleh reruntuhan bangunan besar dan aktivitas kerumunan warga, sebagian besar tampak mengenakan sarung dan baju koko, mengindikasikan bahwa peristiwa terjadi di area pondok pesantren.
Beberapa korban terlihat telah berhasil dievakuasi, sebagian besar adalah pemuda atau santri. Salah satu foto menampakkan seorang pemuda dengan wajah dan pakaian berlumuran debu serta sedikit bercak darah, sedang duduk di tandu darurat sambil dikelilingi warga yang membantunya. Korban lain juga terlihat dibopong dan dibantu menuju tempat aman.
Kehadiran berapa unit ambulans di lokasi, memperkuat indikasi bahwa telah terjadi korban luka yang memerlukan penanganan medis segera. Ambulans-ambulans tersebut bolak-balik membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sesuai yang disampaikan oleh Heru Koestoyo yang merupakan sopir ambulan, bahwa untuk sementara ini masih dilakukan pertolongan atau evakuasi untuk para korban, ini sudah ada 25 yang sudah di evakuasi ke rumah sakit.
"Sekarang ini kita fokus untuk evakuasi para korban, sudah ada 25 korban yang dilarikan ke Rumah sakit baik itu rumah sakit umum maupun Siti Hajar," Urai Heru.
Salah seorang saksi mata yang enggan disebut namanya, yang berada di lokasi saat kejadian, menceritakan dirinya sempat kaget tiba -tiba bangunan itu roboh.
"Tiba-tiba saja bunyi 'bruk sangat keras, seperti gempa. Debu tebal langsung mengepul. Kami semua panik, tapi langsung lari mendekat untuk menolong. Yang kelihatan masih bisa bergerak langsung kami tarik, yang tertimbun sedikit langsung kami angkat reruntuhannya pelan-pelan. Banyak yang luka di kepala dan di kaki, tapi alhamdulillah tidak ada yang benar-benar parah kelihatannya. Semuanya langsung dibawa ke Rumah Sakit," kata saksi mata.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti ambruknya bangunan tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Dugaan awal meliputi faktor usia bangunan, kegagalan struktur, atau dampak dari bencana alam seperti angin kencang/puting beliung yang memang kerap terjadi di kawasan Sidoarjo.
Pihak kepolisian dan dinas terkait diharapkan segera melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan audit struktur untuk menentukan penyebab insiden ini. Sementara itu, fokus utama saat ini adalah pemulihan korban luka dan penyingkiran puing-puing.(Arju Herman)