Pengamat Kebijakan Publik Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol

Pengamat Kebijakan Publik Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol



JAKARTA - Peluncuran sistem Payment ID yang akan bertepatan dengan HUT RI ke-80 mendapat perhatian publik.


Pakar kebijakan publik Jerry Massie menegaskan, pemerintah harus menyiapkan proteksi data dan mekanisme pengawasan yang sangat ketat sebelum menerapkan integrasi data keuangan tersebut.

 

Menurutnya, software Payment ID wajib dibekali perlindungan anti-spyware, anti-malware, dan antivirus yang kuat agar tidak mudah diretas. Jerry menilai, banyak sistem keuangan di Indonesia masih rawan dibobol hacker, terbukti dari sejumlah insiden kebocoran data sebelumnya.

 

Direktur P3S ini juga merekomendasikan penerapan sistem pay check seperti di Amerika Serikat untuk mencegah korupsi dan penggelapan keuangan negara. “Di AS, setiap warga menerima pengembalian pajak tahunan (tax return) sebagai bagian dari sistem social security. Ia menilai, model ini bisa diadopsi Indonesia demi mewujudkan keadilan sosial, ujarnya, Selasa (12/8/2025).

 

Dengan dukungan sistem keuangan Bank Indonesia, Jerry optimistis proses pelacakan wajib pajak nakal oleh PPATK dan Dirjen Pajak akan lebih mudah. Ia bahkan menyinggung kasus Gayus Tambunan sebagai contoh nyata penggelapan pajak oleh aparat sipil negara.

 

Sebagai informasi, Bank Indonesia akan memulai uji coba Payment ID pada 17 Agustus 2025, bersamaan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan RI. Teknologi ini merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025–2030, yang mengusung identitas unik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk memantau detail seluruh transaksi keuangan masyarakat.

 

Payment ID dirancang untuk menghubungkan data transaksi lintas bank dan penyedia jasa pembayaran dengan pengawasan regulator, serta hanya dapat diakses dengan persetujuan pemilik data. Formatnya terdiri dari sembilan karakter kombinasi huruf dan angka, dan tahap awal uji coba difokuskan pada penyaluran bantuan sosial nontunai agar lebih tepat sasaran.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال