
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Program ini menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam menanggulangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan peletakan batu pertama 13 SPPG di wilayah Jawa Timur, yang dipusatkan di Sidoarjo. Acara ini bukan hanya seremoni, tetapi simbol kolaborasi erat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Program ini adalah bagian dari "Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)," sebuah langkah strategis untuk memastikan setiap warga, terutama anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang cukup. Di Sidoarjo, dapur SPPG Polresta Sidoarjo ditargetkan memberi manfaat kepada 3.405 warga setiap bulan dan membuka lapangan pekerjaan bagi 50 tenaga lokal.
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menyampaikan apresiasinya dengan tulus. Ini bukan hanya soal makanan, tapi juga soal kemanusiaan, kesehatan, dan keberlanjutan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa gerakan ini terus meluas. Hingga saat ini, total 458 unit SPPG telah dibangun di seluruh Indonesia, menjangkau sekitar 1,59 juta orang dan menciptakan lapangan kerja bagi 22.850 orang. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerita tentang ribuan keluarga yang terbantu dan ekonomi lokal yang berdenyut kembali.
Langkah ini menunjukkan bahwa Polri hadir di setiap aspek kehidupan masyarakat, dari urusan perut hingga keamanan, dengan tujuan utama adalah menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Program SPPG dan GPM adalah bukti bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan sosial. Ini adalah kisah tentang bagaimana kolaborasi dan empati dapat mengubah hidup banyak orang, satu porsi makanan bergizi pada satu waktu.