By Ikhlas xgrd
Sulawesi Tenggara tengah menunggu aksi nyata. Kasus Perusda Aneka Usaha Kolaka sudah di depan mata: dugaan korupsi, pungli, hingga pelanggaran tambang di kawasan hutan. Laporannya resmi, buktinya bertebaran, dan sorotan publik tak bisa lagi dipadamkan.
Kajati baru tidak butuh waktu lama untuk tahu bahwa ini adalah ujian pertamanya. Ujian yang akan menentukan: ia penegak hukum sejati atau sekadar pejabat yang pandai bicara namun mati langkah.
Publik muak dengan drama hukum yang berakhir tanpa kejelasan. Mereka ingin lihat keberanian, bukan alasan. Ingin tindakan, bukan konferensi pers manis. Kalau berani, panggil direktur Perusda Kolaka hari ini, buka semua data, dan bawa ke meja hijau bila terbukti bersalah.
Hukum tak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Kalau Kajati baru memilih diam atau lamban, ia akan dikenang bukan sebagai pembaharu, tapi sebagai simbol kegagalan awal.
Tajuk redaksi