Evaluasi Total BI Sultra, Diduga Terlibat Penyelewengan

Evaluasi Total BI Sultra, Diduga Terlibat Penyelewengan



Kendari (KASTV) – Koalisi Aktivis Mahasiswa, Pemuda, dan Ormas (KOMPAS) Sulawesi Tenggara (Sultra) turun ke jalan mendesak penegakan hukum atas dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Dalam aksinya, KOMPAS menilai kasus dugaan penyalahgunaan dana CSR tersebut harus diusut tuntas karena berpotensi melibatkan pejabat tinggi, termasuk seorang Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sultra berinisial B.


“Kami tidak ingin hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK harus dibongkar sampai ke akar-akarnya, termasuk menyeret siapa pun yang terlibat,” tegas koordinator aksi.


Adapun tuntutan KOMPAS adalah:

1. Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI segera memanggil dan memeriksa Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sultra berinisial (B) yang diduga menerima aliran dana CSR BI dan OJK.

2. Meminta Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk memecat kadernya yang terindikasi terlibat kasus tersebut, sebagai bukti komitmen Gerindra memberantas korupsi.

3. Mendesak Gubernur Bank Indonesia melakukan evaluasi menyeluruh terhadap BI Perwakilan Provinsi Sultra yang diduga terlibat dalam penyaluran dana CSR bermasalah.

4. Mengusut dugaan penyelewengan program sosial CSR BI–OJK, yang dinilai tidak tepat sasaran dan berpotensi dijadikan bancakan oknum pejabat.


KOMPAS menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga aparat penegak hukum benar-benar bertindak.


 “Korupsi adalah musuh negara. Jika aparat tidak serius menuntaskan kasus ini, kami akan kembali dengan aksi yang lebih besar,” tambahnya.


Aksi tersebut digelar pada Rabu (20/8/2025) di Kendari dengan pengawalan aparat kepolisian.

Reporter: Jay

Editor: redaksi

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال