JAKARTA- Rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, didatangi ratusan orang pada Sabtu (30/8). Massa datang berkonvoi menggunakan sepeda motor dan berkumpul di depan kediaman politisi Partai NasDem tersebut.
Dari luar pagar, mereka berulang kali meneriakkan ejekan dan menuntut Sahroni keluar menemui warga. Namun, rumah itu tampak tertutup rapat, hanya terlihat petugas yang berjaga di dalam. Kondisi tersebut membuat massa semakin keras bersuara, menyebut Sahroni tak berani berhadapan langsung.
Kerumunan ini muncul setelah pernyataan Sahroni yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR. Sepekan sebelumnya, Jumat (22/8), ia menanggapi ajakan sejumlah pihak yang menyerukan pembubaran DPR.
Menurut Sahroni, parlemen tetap terbuka menerima kritik dan masukan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa DPR tidak selalu benar atau sempurna, tetapi lembaga ini terus berupaya menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat.
“Silakan saja kalau mau mengkritik, bahkan sampai sekeras apapun. Tapi DPR akan tetap berdiri, tidak akan runtuh,” tegasnya, sebagaimana dilaporkan Radar Solo.