SMK Negeri 1 Gombong Kebumen Siap Sukseskan SPMB 2025 Berdasarkan Aturan Pemerintah

SMK Negeri 1 Gombong Kebumen Siap Sukseskan SPMB 2025 Berdasarkan Aturan Pemerintah



Kebumen (KASTV) – SMK Negeri 1 Gombong, Kabupaten Kebumen, telah memastikan kesiapannya untuk melaksanakan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 sesuai dengan peraturan pemerintah. Tahun ini, sekolah tersebut mendapatkan alokasi penerimaan sebanyak 540 siswa. Peserta didik baru ini akan dibagi ke dalam 15 rombongan belajar (rombel) per angkatan, dengan total 45 rombel untuk semua jenjang, dan setiap kelas akan diisi oleh 36 siswa.  


Kepala SMK Negeri 1 Gombong, Arif Sugianto, menyebutkan bahwa sekolah memiliki lima Program Keahlian, yaitu Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, serta Desain Komunikasi Visual.  


“Berkat pengalaman studi banding ke Eropa (Prancis) dan Tiongkok melalui program Kementerian Pendidikan, kami menyadari bahwa pembentukan karakter siswa merupakan pondasi utama dalam pendidikan vokasi. Karakter yang tangguh akan menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya pada Selasa (15/07/2025).  


Mengenai pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025, Arif memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh program yang disusun oleh tim kesiswaan.  


“Kami menekankan penguatan karakter siswa baru melalui berbagai kegiatan, seperti pengenalan jalur hijau, budaya industri, tata cara penggunaan seragam, serta penampilan dan sikap. Semua kegiatan dilaksanakan secara sukarela, dengan tetap mempertimbangkan kondisi psikologis siswa agar tidak merasa terbebani oleh peraturan,” tambahnya.  


Arif juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi sekolah. Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari peran guru-guru SMKN 1 Gombong yang berkompetensi tinggi. Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara kepala sekolah, guru, staf, dan siswa dinilai sebagai kunci keberhasilan sekolah.  


Dalam waktu dekat, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 1 Gombong akan kembali berkompetisi di tingkat nasional dalam ajang yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Dinas Pariwisata di Depok-Bogor, pada 26–31 Juli 2025. Jurusan ini sebelumnya telah menorehkan prestasi di kompetisi serupa.  


“Menyikapi isu nasional tentang penerapan lima atau enam hari sekolah, SMKN 1 Gombong akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Namun, jika nantinya keputusan diserahkan kepada sekolah, kami lebih memilih sistem lima hari sekolah. Alasannya, SMK memerlukan waktu belajar yang lebih lama, terutama untuk kegiatan praktik,” jelasnya.  


Arif juga menyoroti program kewirausahaan pemerintah bagi siswa SMK. Ia menekankan bahwa lulusan SMK tidak hanya dipersiapkan untuk bekerja, tetapi juga didorong menjadi wirausahawan dan memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Salah satu upaya persiapan tersebut adalah melalui Sistem Tes Kemampuan Akademik (TKA). Meskipun tidak wajib, sekolah berupaya agar semua siswanya dapat mengikuti tes ini sebagai bekal untuk berbagai pilihan di masa depan.  


Sebagai penutup, Arif berpesan kepada seluruh guru dan staf untuk terus mempererat komunikasi dan menjaga solidaritas demi kemajuan bersama. Ia juga mendorong siswa untuk terus berkembang, menjadi pribadi yang berkarakter, disiplin, dan senantiasa menghormati orang tua.  


“Tetaplah bersemangat, jadilah diri sendiri, dan persiapkan diri untuk menjadi generasi yang kompetitif serta bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya. (Evie)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال