Pengamat : Menteri yang Suka Buat Gaduh Diduga Pembuka Langkah Gibran Maju Pilpres 2029

Pengamat : Menteri yang Suka Buat Gaduh Diduga Pembuka Langkah Gibran Maju Pilpres 2029

JAKARTA - Dalam delapan bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, muncul berbagai kegaduhan yang menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menunjukkan adanya menteri yang tidak sejalan dengan kepemimpinan Prabowo.
  

Jerry menduga, menteri-menteri yang menimbulkan kontroversi tersebut masih menerapkan gaya kepemimpinan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi).  


“Menteri-menteri titipan Jokowi masih mempertahankan pola kerjanya. Contohnya kasus pagar laut Tangerang, penjualan pasir, eksploitasi Raja Ampat, dan pencaplokan empat pulau di Aceh. Kini, wacana penjualan pulau kembali mencuat setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengusulkan untuk menjual pulau yang tidak berpenghuni,” ujar Jerry, Minggu (22/6/2025).  


Sebelumnya, ramai pemberitaan mengenai penjualan Pulau Panjang di Sumbawa, NTB, melalui situs online. Menanggapi hal ini, Mendagri Tito berpendapat bahwa pulau yang kosong sebaiknya dijual saja.  


“Ini menunjukkan ketidaktahuan menteri tersebut. Padahal, pulau tidak boleh dikuasai oleh individu sesuai undang-undang. Pejabat seperti ini hanya menciptakan masalah. Menteri titipan Jokowi, seperti Budi Arie, Budi Gunadi, dan Tito Karnavian, cenderung membuat kebijakan yang bermasalah,” tegasnya.  


Jerry mengingatkan bahwa keberadaan "musuh dalam selimut" ini sangat berbahaya karena mereka tetap setia kepada pihak yang menempatkan mereka.  


“Lambat laun, menteri-menteri pendukung Jokowi akan tersingkir, baik secara alami maupun mundur bersama. Saya yakin Prabowo memahami taktik mereka, terutama karena mereka diduga dipersiapkan untuk mendukung Gibran dalam Pilpres 2029,” tambahnya.  


Ia juga menduga bahwa selain menciptakan kegaduhan, para kroni Jokowi di kabinet Prabowo bertugas memata-matai program-program Prabowo.  


“Namun, saya percaya Prabowo mampu membedakan mana yang loyal padanya, mana yang hanya menjilat atau munafik,” tutupnya. (*)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال