Way Kanan Lampung, Kasuaritv.com (KASTV) - Kepala Kampung Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, Hasani menjadi mendorong generasi muda untuk tidak gengsi berprofesi sebagai petani.dalam suatu acra Pelatihan Petani Zaman Now bertajuk 'Petani Keren'' yang digelar di Raja Basa Bandar Lampung, Selasa (24/6/2025).
Dalam sambutanya Hasani memberikan suport sepenuhnya kepada peserta yang diundang dalam momentum Pelatihan Pemuda di Pusdiklat Kwarda Gerakan Pramuka Lampung di Raja Basa Bandar Lampung, Senin 23 Juni 2025.
"Petani zaman sekarang itu keren. Jangan ragu untuk turun ke sawah, ke kebun, dari sana bisa lahir banyak inovasi dan peluang," ujar Hasani.
Pelatihan yang berlangsung sejak 17 Juni hingga 31 Juli 2025 tersebut, dihadiri Badan Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) Perserikatan Bangsa Bangsa bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Hasani menerangkan 'Lebih Baik Tangan Kotor Uang Bersih, Daripada Tangan Bersih Rapi Uangnya Kotor,' tegasnya.
Kegiatan ini merupakan program FAO untuk menjembatani kesenjangan generasi di sektor pertanian, serta mendorong pemuda untuk berkarier di bidang pertanian. Diikuti 30 peserta yang terdiri dari pemuda tani, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Lampung (Unila), dan lulusan SMA yang terjun ke bidang pertanian dari berbagai daerah.
Pada kesempatan itu, Hasani yang juga General Manager Badan Usaha Pramuka Lampung, menyampaikan materi tentang Prospek Layanan Agribisnis. Materi tentang kisah sukses bertani di berbagai sektor agrowisata, disambut antusias oleh perserta.
Hasani mencontohkan, wisata jeruk di Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan yang mengamanahnya sebagai Kepala Kampung, wisata pantai dan Bumi Perkemahan Tridarmayoga di Lampung Selatan, arena pacuan kuda di Bumi Perkemahan Natar, Lampung Selatan, dan pertanian dan wisata edukasi di Kotabaru, Lampung Selatan, tu merupakan bukti, sektor pertanian dan pariwisata desa bisa berkembang dengan baik jika dikelola dengan tekun dan kreatif, Imbuhnya.
“Petani zaman sekarang itu keren. Jangan ragu untuk turun ke sawah, ke kebun, justru dari sana bisa lahir banyak inovasi dan peluang guna mrnopang ke. Ajuanekonomi dan kehidupan," Tambahnya.
Di sesi akhir, Hasani juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta agar tidak mudah menyerah dengan keadaan. Menurutnya, tantangan di lapangan seharusnya dijadikan pemacu semangat, bukan penghalang.
“Lebih baik tangan kotor uang bersih, daripada tangan bersih tapi uangnya kotor,” ulang Hasani sebelum mengahiri sambutantanya.
(Reporter : Azys/dfn_ Rls)