Jayapura (KASTV) - Ikatan mahasiswa/i Tambrauw di kota study Jayapura gelar Pertemuan menindak lanjuti tim formatur lama pembangunan Asrama Definitif di kota studi Jayapura tahun 2023, berlangsung di asrama kontrakam Tambrauw perumnas tiga (III) wamena kota Jayapura provinsi papua.
Ketua IMT Jayapura Fery Ariks menyampaikan bahwa tim formatur sudah ada sejak tahun 2023, karena ketua tim formatur ada pindah ke sorong maka roda pengurusan tidak dapat jalan dengan lancar karena cuma ada sekretaris, dalam. Kesempatan itu terbentuknya tim formatur yang berikan Surat keputusan (SK) oleh badan pengurus, ketua Agustinus wabia sekertaris Faran Romeo bame.
Feri Ariks selaku ketua IMT tak lupa menyampaikan terima kasih banyak kepala, pemerintah,Badan pengurus dan tim formatur sebelumnya yang mana kerja serius hingga pemerintah Tambrauw sudah melunasi tanah milik asrma definitif di Jayapura.
Dalam kesempatan itu pembina IMT Jayapura Robertus Yewen, S. Sos., M.Si.menyampaikan bahwa perjuangan asrama definitfif di jayapura sudah lama sejak tambrauw baru dimekarkan sampai sekarang, jadi harapan bahwa adik-adik yang akan di percayakan sebagai tim formatur harus kerja keras, kerja serius, karena besok adik-adik mahasiswa baru ada datang tambah banyak jadi, harapan bahwa jika yang jadi ketua tim formatur harus di bantu dengan badan Pengurus, dan seluruh anggota IMT, agar bisa mendorong pembangunan asrama definiitif bisa cepat karena asrama itu salah wadah yang mempersatukan mahasiswa/i tambrauw tinggal, sehingga bisa menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan cepat selesai karena adik-adik adalah harapan pemerintah tambrauw kalian adalah sumber daya manusia di kabupaten tambrauw.
Dalam kesempatan yang sama Mantan Ketua IMT Periode 2021-2023 Pilipus Roni Wabia, S.AP. menyampaikan bahwa adik ketua Tim formatur,badan pengurus dan seluruh anggota IMT bisa mendorong dan mendukung semua kerja-kerja tim formatur dalam setiap tahapan yang akan di.laknakan nanti. pembangunan asrama definit di kota studi jayapura bisa cepat untuk di bangun.
Ketua tim Agustinus wabia mengatakan bahwa untuk memperjuangkan hal seperti ini butuh kerja keras, butuh waktu yang lama, buutuh semagat kekompakan dari seluruh mahasiswa/i tambrauw di jayapura, perjuangan seperti butuh pengorbanan seperti uang, tenaga, pikiran, bahkan kampus pun kita bisa korbankan, bagaiman kita mengorbankan sesuatu demi menciptakan sumber daya manusia di tambrauw adalah hal yang sangat baik dan penting.
Harapannya untuk seluruh anggota imt, Senior, alumni wajib memberikan dukungan kepada kami tim formatur agar apa yang menjadi kekurangan dan kendala dalam memperjuangkan asrama definit di kota studi jayapura bisa terjawab atau terpenuhi, dan kita tim formatur tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan teman-teman semua, kita mau ingin mencapai sesuatu kita harus kompak, bersatu agar semua bisa di adakan
(WB)