Lumajang (KASTV) - Sejumlah objek wisata baru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur semakin ramai dikunjungi, terutama Hutan Pinus Poncosumo yang terletak di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Lokasi wisata tersebut sedang viral dan hampir setiap hari, khususnya saat weekend, dipadati oleh pengunjung dari berbagai kalangan. Keindahan hutan yang asri, udara sejuk, dan sungai dengan air jernih menjadi daya tarik utama.
Namun, keberhasilan menarik minat wisatawan juga membawa dampak negatif, terutama terkait kebersihan. Sayangnya, tidak sedikit oknum pengunjung yang tidak bertanggung jawab merusak keindahan alam dengan membuang sampah sembarangan, meski sudah tersedia tempat sampah dan papan imbauan di seluruh titik strategis.
Saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Minggu (21/1/2024), Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku tersebut. Meskipun papan imbauan dan tempat sampah sudah tersedia, masih ada oknum yang tidak sadar diri.
"Sebenarnya tempat sampah dan papan imbauan untuk buang sampah sudah ada. Mohon kesadarannya pengunjung untuk buang sampah di tempat sampah yang telah tersedia dan juga jangan buang sampah disungai," ungkapnya dengan harapan akan adanya perubahan perilaku.
Samsul Arifin juga mengungkapkan, bahwa bersama kelompok Bank Sampah Sumber Kahuripan Desa Sumberwuluh dan pengelola warung, pihaknya secara rutin melakukan pungutan sampah untuk menjaga kebersihan kawasan Hutan Pinus Poncosumo tetap terjaga.
"Kerja sama tim, Kelompok Bank Sampah Induk Sumber Kahuripan Desa Sumberwuluh mengambil sampah-sampah di Kalipinusan Poncosumo. Terima kasih kepada pemilik warung di Kalipinusan Poncosumo yang telah membersihkan sampah-sampah yang ada," terang dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik memberikan apresiasi terhadap langkah pengelola Bank Sampah Desa Sumberwuluh yang secara aktif berkontribusi, dalam menjaga kebersihan Hutan Pinus Poncosumo.
"Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab semua pihak. Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KSM Pengelola Bank Sampah Induk dalam penanganan sampah di wilayah wisata Poncosumo," ujarnya.
Hertutik juga mengucapkan terima kasih karena sarana prasarana pengelolaan sampah di Desa Sumberwuluh yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Lumajang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut menunjukkan partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah sudah mulai meningkat.
Tak lupa, Hertutik memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama para pengunjung, untuk lebih bijak dalam menikmati alam dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Ayo kelola sampah dengan baik, ciptakan lingkungan yang sehat, peduli lingkungan, selamatkan masa depan," pungkasnya. Semoga upaya bersama ini dapat membentuk kesadaran kolektif untuk melestarikan keindahan alam dan kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (Diana /kmf)