JAKARTA (KASTV) - Ketua Dewan
Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Jawa
Barat, Dr [C] Hermawan, SH, MH, meminta wartawan khususnya anggota PWRI untuk menerapkan
prinsip- prinsip jurnalisme yang benar, sejuk dan edukatif.
Hal itu disampaikan Hermawan untuk meningkatkan kepercayaan
publik, menyikapi masih maraknya berita- berita yang tidak proporsional dan
hoaks menjelang Pemilu 2024.
Ia mengatakan kepercayaan publik akan tercapai manakala
seorang jurnalis melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik,
berdasarkan prinsip-prinsip jurnalisme berlandasakan etika dan moral.
“Memasuki tahun politik jelang pemilu 2024 ini, tugas
jurnalis itu tidak mudah. Ada aturan-aturan yang harus dijunjung tinggi
berdasarkan prinsip-prinsip jurnalisme, agar tidak tersandung persoalan hukum
di kemudian hari,” kata Hermawan, Jumat (13/10).
Hermawan yang juga peraih berbagai penghargaan bergengsi ini
mengatakan penerapan prinsip - prinsip jurnalisme mendorong agar wartawan lebih
bertanggung jawab dalam menyajikan informasi ke publik.
“Menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak
beritikad buruk. Jurnalis harus menyadari segala hal yang disajikan akan memicu
reaksi publik dalam waktu cepat. Kumpulan reaksi itu akan menjelma menjadi
pendapat umum yang akhirnya menjadi sikap publik. Ini yang harus diperhatikan,”
ujarnya.
“Melalui penerapan prinsip -prinsip jurnalisme diharapkan
kinerja seorang jurnalis dapat berjalan secara professional dan proporsional.
Peran dan fungsi media untuk mengedukasi publik bisa dijalankan dengan baik,”
tuturnya.
Sebagai organisasi profesi jurnalistik, dan untuk
meningkatkan kompetensi wartawan, Ketua DPD PWRI Jawa Barat ini berencana akan
melaksanakan pelatihan jurnalistik dan uji kompetensi.
