Maybrat (KASTV) - Sekda Maybrat Ferdinandus Taa menyerahkan bantuan Sembako dan peralatan industri bagi pelaku usaha bagi orang asli Papua (OAP) di kabupaten Maybrat, kumurkek (10/8/2023)
Sekda Maybrat Ferdinandus Taa berharap, Bantuan Sembako dan peralatan industri bagi pelaku usaha merupakan implementasi otonomi khusus sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 38 UU No. 2 Tahun 2021 ayat (1) Perekonomian Provinsi Papua yang merupakan bagian dari perekonomian nasional dan global untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Papua, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan pemerataan.
Diupayakan dan Program belanja bantuan Sembako dan peralatan industri Yang Diserahkan Kepada Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah "Pedagang Kios, Bengkel Orang Asli Papua (OAP)"sebagai upaya, mendorong dan meningkatkan kegiatan usaha sektor rill guna terciptanya pendapatan perkapita untuk meningkatan Indeks Prestasi Manusia melalui peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik. Penerima bantuan adalah pengusaha kios , bengkel, tempat pemagkas rambut, Meteran rumah, serta peralatan tukang guna membantu"Orang Asli Papua,"
Ia berharap bantuan yang ada bisa di kembangkan dengan baik dan bisa maju lebih baik kedepan, menjadi masyarakat mandiri dan berpotensi didunia bisnis dan ekonomi
"Melalui bantuan ini bisa buka kios,dari kios bisa berubah menjadi toko, dari toko bisa jadi supermarket.Selain itu juga,buat mereka yang Pelaku usaha bengkel dan tempat pemagkas rambut," ungkapnya.
Sementara itu, Imanuel Semunya selaku panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan ESDM dalam rangka percepatan pembangunan kesejalhteraan dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta berkesinambungan dan keberlanjutan.
Pembangunan di Kabupaten Maybrat perlu dilakukan pemberdayaan ckonomi kerakyatan bagi pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program Belanja Bantuan Sembako dan peralatan Industri yang diserahkan kepada pelaku Ekonomi, Mikro Kecil dan Menengah, khususnya bagi
"Pedagang Kios, pelaku usaha di bidang industri kecil dalam bentuk bengkel Motor, Depot Air minum.
Program Belanja Bantuan Sembako dan peralatan Industri Yang Diserahkan Kepada Pegusaha Mikro Kecil dan Menengah Pedagang Kios pelaku Industri Kecil Orang Asli Papua (OAP).
Penerima bantuan adalah pelaku Ekonomi
"Orang Asli Papua", berjumlah 126 orang pelaku ekonomi dan Industri.
1. Biang Industri 31 orang
2. Bidang Koperasi - 31 orang
3. Bidang Usaha Kecil dan Mikro -50 orang
4. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral- 20 orang.Data ini berdasarkan data yang tersebar pada empat wilayah besar, yakni; Avamaru, Aitinyo,
Aifat dan Yumasesss Kabupaten MaybratMaybrat. (Ones Semunya).