JAKARTA (KASTV) – Ketua Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, sah
dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Menkominfo menggantikan
pejabat lama Johnny G. Plate yang tersangkut kasus korupsi BTS 4G pada Senin
(16/7/2023).
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), DR Jerry Massie, PhD., menanggapi, penunjukkan
tersebut menegaskan adanya ketidakharmonisnya hubungan antara Jokowi dengan
Partai Nasdem.
“Jokowi seolah memberi penegasan tak mau lagi kompromi dengan
Nasdem, yang baru aja menggelar apel akbar di GBK pada Minggu (16/7). Dengan
dilantiknya Budi ini pertanda bahwa Nasdem, barangkali sebuah sinyalemen,
Jokowi tak mau lagi kompromi sama Nasdem,” kata Jerry, di Jakarta, Senin
(17/7/2023).
Jerry mengatakan, posisi ini membuat Ketua Umum Partai
Nasdem, Surya Paloh, terlihat sudah tidak lagi dihargai oleh Jokowi. “Kalau dia
(Jokowi) angkat kader Nasdem sebagai Menkominfo berarti Nasdem itu masih
dihargai. Ini sih relawan menyalip kader Nasdem, suatu tamparan bagi Surya
Paloh,” bebernya.
Jerry menyarankan agar sebaiknya Surya Paloh menarik dua
kadernya yang saat ini masih duduk kursi kabinet (Syahrul Yasin Limpo sebagai
Menteri Pertanian dan Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan).
“Kalau Nasdem masih bertahan mendukung pemerintah sebagai
koalisi, ini akan bikin puyeng atau sakit kepala sendiri. Saran saya lebih
terhormat para menterinya mundur aja dari kabinet, sebagai menjaga harga diri,”
tandasnya.
Jerry juga mengatakan, saat ini keberadaan Nasdem di dalam
Kabinet Indonesia Maju sudah tidak lagi berarti. Karena selain tidak dihargai,
tapi juga sudah tidak ada lagi kekuatan yang dimiliki.
“Nasdem dalam koalisi ini gak punya power lagi, dan hal ini
sepertinya sindiran keras Jokowi kepada Surya Paloh,” pungkasnya. (Rep: Johan)